![]() |
| Foto H, Bambang H, Yasin (HBY), |
Dompu, Bima Today.- Untuk memastikan lebih dalam tentang ketularan penyakit virus Rabies atau yang dikenal Anjing gila, Pemerintah Kabupaten Dompu melalui dinas teknis yakni Dinas Kesehatan dan Dinas Kehewanan telah mengirim sampel otak Anjing di Balai Veteriner provinsi NTB dan Balai Veteriner menyatakan sebagian positif penyakit virus Rabies.
"Dari 27 ekor Anjing yang kita kirim tujuh ekor telah dipastikan positif penyakit Rabies, sisanya negatif," kata Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin (HBY) dalam siaran pers di ruang rapatnya, Selasa (22/1/2019) siang sekira pukul 11.15 Wita.
Untuk saat ini, Lanjut HBY, Pemerintah Kabupaten Dompu tengah didampingi oleh pendamping Direktorat Jenderal Kementrian Peternakan RI, dan Direktorat Kementrian Kesehatan RI, melakukan kegiatan selama satu pekan untuk memastikan terkait kasus tersebut.
"Selama satu minggu terakhir kami terus bekerja untuk memastikan ketularan Virus Rabies. Sampai saat ini, korban gigitan anjing gila itu sebanyak 275 orang dan sudah diberikan vaksin untuk mencegah tertularnya virus Rabies," tutur HBY.
Dikatakannya, sejauh ini pemerintah telah berupaya untuk melakukan pencegahan dengan cara vaksin terhadap anjing pemeliharaan sedangkan anjing liar sudah ratusan ditangkap diberbagai tempat kemudian dimusnahkan tujuannya untuk mencegah penularan terhadap manusia dan anjing-anjing lainnya.
"Anjing yang kita pastikan itu ada pemiliknya yang kemudian dipelihara dan bersedia divaksin kami lakukan vaksin sedangkan anjing liar sekarang sudah ratusan ekor anjing yang kita eliminasi dan sudah kami musnahkan," tandasnya. (BT 04)


