Rumah warga di Desa Ngali, Kecamatan Belo, yang terbakar pada Senin (3/9) sore |
Bima, Bima Today. - Akibat dilahap oleh si jago merah, sebanyak tujuh unit rumah warga Desa Ngali, Kecamatan Belo, rata dengan tanah. Empat unit lainnya, mengalami rusak berat. Kejadian tersebut, terjadi pada Senin (3/9) sekitar pukul 15.30 WITA.
"Namun, dibalik musibah tersebut, tidak ada korban jiwa. Hanyan kerugian materi saja yang dialami oleh warga,"jelas Kepala BPBD Kabupaten Bima, Ir. H. Taufik Rusdi, melalui salulernya sesaat setelah kejadian pada Senin (3/9) sore kemarin.
Dikatakannya, adapun data tujuh unit rumah warga Desa Ngali yang mengalami hangus terbakar hingga rata dengan tanah yaitu, rumah panggung 12 tiang milik Dahlan Joi warga Rt 02 RW 01 dengan jumlah kerugian sekitar Rp 150 juta. Rumah panggung 12 tiang milik H. Amajid, Rt 02 RW 01 dengan jumlah kerugian Rp172 juta
Rumah panggung 12 milik Ahmad Yani, RT 02 RW 01 kerugian Rp100 juta. Rumah panggung 12 tiang milik Arasid, RT 02 RW 01 dengan kerugian Rp 100 juta, rumah panggung 12 tiang milik H. Tayeb, dengan kerugian sebesar Rp 100 juta, rumah panggung 9 tiang milik Umar Usman, denga kerugian sebesar Rp50 juta serta rumah permanen milik Andika Dahlan, dengan kerugian Rp122 juta.
"Itulah, ketujuh unit rumah warga yang hangus terbakar hingga rata dengan tanah akibat dilahap si jago merah,"sebutnya.
Sementara empat unit rumah yang mengalami rusak berat dan sudah tidak layak huni yaitu, rumah panggung 12 tiang milik Harmoko, dengan kerugian sebesar Rp 30 juta, rumah panggung 9 tiang milik Abdul Malik, kerugian sebesar Rp100 juta, rumah permanen milik Burhan serta rumah panggung milik Buyung, kerugian sebesar Rp 50 juta,"ungkapnya.
Menurut H. Taufik, yang menjadi pemicu terjadinya musibah kebakaran yang menghaguskan tujuh unit rumah warga dan empat unit lainnya rusak berat diduga karena arus pendek dari rumah salah seorang korban yaitu, Dahlan Joi, kemudian menjalar ke rumah warga lainnya.
"Dugaan sementara, penyebab kebakaran akibat arus pendek,"tuturnya.
Masih kata H. Taufik, api baru bisa dipadamkan secara total sekitar pukul 16.30 WITA oleh mobil Pemadam Kebakaran (Damkar). Pada pukul 17.00 WITA, Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs. H. Dahlan, yang didampingi oleh Kapolres, Kapolsek Belo, anggota dalmas Polres Bima, Tim inavis, anggota Koramil Woha, tim Tagana, tiba di lokasih kebakaran melakukan evakuasi dan membantu warga yang mengalami musibah serta melakukan pendataan rumah warga yang mendapatkan musibah dan kerugian.
"Yang jelas, dibalik musibah tersebut, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi yang dialami oleh warga,"tegas H. Taufik. (BT01)