foto jajaran Dinsos Kota Bima yang menggelar Bimtek SLRT |
Kota Bima, Bima Today.- Dinas Sosial Kota Bima menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) peningkatan kapasitas pelaksana Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Pelayanan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat Ditjen Pemberdayaan Sosial RI ini digelar di Aula SMAN 2 Kota Bima, pada Rabu, 19 September 2018.
SLRT adalah sistem yang membantu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat miskin dan rentan miskin, kemudian menghubungkan mereka dengan program dan layanan yang dikelola oleh Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota dan non-pemerintah sesuai kebutuhan meraka.
Kegiatan dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Sosial Setda Kota Bima Drs. H. M. Farid, M. Si. Turut hadir Perwakilan Dinas Sosial Provinsi NTB dan sejumlah pimpinan OPD terkait lingkup Pemerintah Kota Bima.
Berdasarkan laporan Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial Sunarti, S. Sos.,MM, Bimtek dilaksanakan selama 1 hari, diikuti 70 peserta terdiri atas fasilitator, supervisor, petugas Puskessos, front office, dan back office lingkup Pemerintah Kota Bima.
Narasumber berasal dari tim trainner Ditjen Pemberdayaan Sosial RI dan unsur pejabat struktural Pemerintah Kota Bima.
Asisten I dalam sambutannya menyampaikan bahwa setiap tahun berbagai program perlindungan sosial telah dilakukan Pemerintah Pusat melalui Dirjen Pemberdayaan Sosial RI untuk menurunkan angka kemiskinan di daerah, salah satunya program Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT).
“Sekarang ada SLRT. Dengan sistem ini, semua keluhan masyarakat bisa diinventarisir, sehingga Pemerintah Pusat bisa mengetahui dan memilih program yang tepat untuk penanganan kemiskinan di daerah”, kata Asisten I.
Selain itu, Asisten I berharap tenaga SLRT mendapatkan data akurat masyarakat miskin di Kota Bima. “Fasilitator dan supervisor harus bekerja keras mendapatkan data yang akurat dan up to date, sehingga program Pemerintah tepat sasaran dan angka kemiskinan di Kota Bima bisa menurun”, ujarnya.
Ia berharap Bimtek SLRT terlaksana secara sinergis antar lingkup instansi Pemerintah, maupun pihak lain yang merupakan stakeholder dalam pelayanan sosial, sekaligus dapat dijadikan tempat untuk mencari solusi permasalahan penyandang masalah kesejahteraan sosial, khususnya di Kota Bima.
Perwakilan Ditjen Pemberdayaan Sosial RI Jama’ah, M. Pd, membacakan sambutan Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial RI Pepen Nazaruddin.
Ia menyampaikan bahwa SLRT telah menjadi bagian dari rencana kerja Pemerintah sejak 2015 hingga 2019.
Katanya, SLRT telah mendorong terjadinya desentralisasi penanganan keluhan dan rujukan.
Sejak akhir 2016 hingga saat ini, lebih dari 800 ribu keluhan warga diterima oleh SLRT dan separuh keluhan diantaranya telah ditangani melalui program-program perlindungan sosial daerah.
Ia pun meyakini, Keberhasilan penyelenggaraan SLRT di Kabupaten-Kota sangat ditentukan salah satunya oleh komitmen daerah yang tinggi yang termanifestasi melalui dukungan anggaran, SDM, regulasi, dan penanganan keluhan.
“Untuk itu, kami berharap komitmen yang sama dapat diberikan juga oleh Pemerintah Kota Bima”, ujarnya.
Ia pun berharap kegiatan ini akan semakin memperkokoh komitmen, semangat kerja, dan keberpihakan kepada warga miskin dan mereka yang tertinggal. (BT 01)