Pemuda Runggu Gelar Upacara HUT RI Diatas Gunung -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Pemuda Runggu Gelar Upacara HUT RI Diatas Gunung

Saturday, August 18, 2018

Foto Ilustrasi 
Bima, Bima Today.- Hal menarik yang dilakukan oleh sejumlah pemuda dari Desa Runggu, Kecamatan Belo, pada momentum HUT ke-73 RI tahun 2018 tahun ini yaitu, mereka melaksanakan upacara di atas gunung yang ada di wilayah desa mereka pada Jum'at (17/8) kemarin.

Salah seorang pemuda Runggu, M. Adriawan, mengatakan, memang benar, saya bersama rekan-rekan pemuda Desa Runggu lainnya melaksanakan upacara Hut ke-73 RI  di atas puncak gunung yang ada di desa kami tadi pagi,"akunya saat dikonfirmasi di desa setempat pada Jum'at (17/8) sore.

Dikatakannya, inisiatif pihaknya untuk melaksanakan upacara dalam rangka memeringati HUT ke-73 RI di atas gunung dengan jarak sekitar dua kilo meter lebih dari permukiman warga adalah, ingin melakukan dengan nuansa yang berbeda dalam mengenang jasa para pahlawan yang telah memerjuangkan untuk kemerdekaan RI pada 73 tahun silam,"terangnya.

Sambungnya, saat pihaknya melaksanakan upacara HUT ke-73 RI di atas bukit, kami melewati berbagai rintangan yaitu lokasinya amat jauh, melalui jalan setapak yang bisa mengancam nyawa bila tidak ekstra hati-hati,"ungkapnya.

Namun, pengorbanan, perjuangan yang kita lalukan guna menuju puncak diatas bukit gunung untuk melaksanakan upacara HUT ke-73 RI pada Jum'at (17/8) tadi pagi, belum seberapa bila dibandingkan dengan pengorbanan para pejuang hingga dengan tetesan darah untuk meraih kemerdekaan pada 73 tahun silam.

"Dulu, para pejuang bangsa hingga tetesan darah untuk meraih kemerdekaan, kalau kita hanya tetesan keringat saat menempuh puncak untuk melaksanakan upacara tadi,"tegasnya.

Masih kata yang biasa disapa Ryan tersebut, di atas puncak, dirinya bersama teman-teman, melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang berjalan lancar dan penuh hikmat serta menjadi hal yang menarik tersendiri bagi kami," jelasnya.

Menurutnya, puncak gunung yang ada di Desa Runggu, bisa dijadikan obyek wisata oleh pemerintah desa. Karena, di atas puncak, kita bisa menikmati panorama alam yang begitu indah dan asri,"terangnya.

"Kita, akan dorong pemerintah desa, agar puncak gunung tempat kita melaksanakan upacara tadi dijadikan sebagi obyek wisata,"tandasnya.(BT01)