MARATAM, BiMA TODAY.--- Pihak pemerintah Provinsi NTB terus giat melakukan persiapan pembangunan jalan Bypass Lembar–Kayangan dengan nilai investasi sekitar Rp 3,5 triliun.
Infrastruktur baru ini dirancang sebagai penghubung langsung antara Pelabuhan Lembar di Lombok Barat dan Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur. Sehingga kedua pintu masuk utama logistik tersebut memiliki jalur cepat tanpa harus melalui rute padat Mataram–Kayangan.
Kepala Dinas PUPR NTB, Sadimin, melakukan peninjauan awal pada Senin 1 Desember 2025 di area rencana pembangunan yang bermula dari Desa Batunyala, Kecamatan Sengkol, terhubung dengan Bypass Mandalika.
Rutenya dirancang melewati Desa Marong Praya Timur, Kecamatan Keruak, Labuhan Haji, hingga Labuhan Lombok Pringgabaya sebelum mencapai Pelabuhan Kayangan.
Pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 25 kilometer ini ditargetkan dimulai tahun 2027 dan selesai pada 2029. Saat ini, pemerintah masih merampungkan Detail Engineering Design dan kajian lingkungan.
Sadimin mengatakan bahwa keberadaan bypass tersebut, akan membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur lama serta mempercepat pengiriman barang. "Trase jalan dipilih melalui wilayah dengan permukiman yang minim untuk menekan kebutuhan pembebasan lahan,"jelasnya.
Selain memperpendek waktu tempuh, lanjut Sadimin, proyek ini juga diyakini mampu menekan biaya operasional kendaraan logistik yang selama ini harus melewati jalur utama Kota Mataram untuk menuju Kayangan,"tutupnya. (BT01diskominfostikntb)