Anggota Dewan Gelar Konsultasi Publik Raperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Anggota Dewan Gelar Konsultasi Publik Raperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

Saturday, December 3, 2022

Pimpinan Dewan Kabupaten Bima.


BiMA, BIMA TODAY.--- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima, menggelar kegiatan Konsultasi Publik Raperda Inisiatif tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, pada Sabtu (03/12/2022) di Aula Akbar Hotel Mutmainah Bima. 


Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Pimpinan DPRD,  Hj. Nurhayati,SE.M.Si, dihadiri Pimpinan dan Anggota Komisi II selaku Pemrakarsa Raperda Inisiatif, para Nara sumber dari Akademisi Unram serta 50  orang peserta.


Peserta Konsultasi Publik terdiri dari para Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi, kepala perangkat daerah terkait, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Bima, dan para stakeholder pertanian lainnya seperti perwakilan Camat, Kepala Unit Pelaksana Pertanian Kecamatan, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan, perwakilan Gapoktan, Forum Kades, dan perwakilan petani.


Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima Hj. Nurhayati,SE.M.Si, dalam menjelaskan, esensi kegiatan konsultasi publik adalah dalam rangka mendapatkan saran, masukan dan koreksi dari masyarakat khususnya para peserta untuk penyempurnaan materi Raperda.


“kegiatan ini adalah bagian dari upaya pelibatan partisipasi masyarakat dalam penyusunan produk hukum daerah sesuai amanat peraturan perundang-undangan. Apalagi kita ingin hadirkan produk hukum yang berkualitas, maka pelibatan para stakeholder yang terkait dengan materi Raperda menjadi sebuah keharusan”, jelas duta PPP ini.



Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II H. Abbdurrahman,S.Sos dalam pengantarnya dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, bahwa Komisi II selaku pemrakarsa Raperda Inisiatif tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani telah melewati tahapan yang panjang untuk sampai pada kegiatan Konsultasi Publik ini. Sebelumnya pada 13 Oktober 2022 menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan menghadirkan para stakeholder pertanian untuk menjaring aspirasi berbagai permasalahan yang dihadapi petani. 


Hasil dari FGD tersebutlah sebagai bahan utama dalam penyusunan Naskah AKademik dan Draft Raperda yang di konsultasi publik-kan hari ini.


“Jadi ini bagian dari rangkaian tahapan kerja kita untuk benar-benar menghasilkan Perda yang berkualitas. Apalagi ini Perda yang berkaitan langsung dengan hajat hidup para petani kita yang selama ini selalu menghadapi berbagai permasalahan”,tuturnya.



Nara sumber yang hadir pada kegiatan tersebut yaitu H. Sofwan,SH.MH Dosen Fakultas Hukum Universitas Mataram selaku Ketua Lembaga Konsultasi Pengkajian dan Perancangan Produk Hukum Mataram dan Ir. Muktasam,M.Agr,Sc,Ph.D Dosen Fakultas Pertanian Universitasn Mataram. Nara sumber tersebut adalah pihak yang bermitra membantu Komisi II dalam penyusunan Naskah Akademik dan Draft Raperda Inisiatif DPRD tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani,"jelasnya yang dikutip oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Bima,Edy Tarunawan SH. (BT01).