Pemkab Bima Melakukan Vaksin Covid-19.
BIMA, BIMA TODAY.---Pemerintah Kabupaten Bima menggelar Pencanangan Vaksinasi Covid-19, tingkat Kabupaten di Aula Rapat Utama Kantor Pemkab Bima, pada Selasa (02/02/2021).
Untuk tahap awal diprioritaskan bagi tiga ribu Tenaga Kesehatan (Nakes) se Kabupaten Bima yang dilakukan secara bertahap.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekdis Kesehatan Kabupaten Bima, H. Rifa’i, M.Ap menyatakan, hari ini mulai pencanangan. Artinya, Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bima mulai dilaksanakan.
Untuk tahap awal diprioritaskan bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 3000 orang dan nantinya bisa ditambah.
‘’Hari ini kita serentak melakukan vaksin Covid-19. Dalam prosesnya nanti dilakukan secara bertahap. Kita anjurkan 10 orang atau lebih setiap instansi. Selain Nakes, tahap awal ini juga akan divaksin pimpinan daerah, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama serta Kementerian Agama,’’ujar Rifaid.
Menurut Sekdis Rifaid, pelaksanaan Vaksin tahap kedua, akan dilakukan pada 16 Februari 2021 bertempat di aula Kantor Pemkab Bima. Kemudian bagi masyarakat akan dilakukan di masing-masing Puskesmas atau di Rumah Sakit (RS).
Tata cara pelaksanaan, lanjut Raifaid, sebelum divaksin terlebih dahulu melakukan registrasi pada ruangan Meja satu. Kemudian dicek-up lengkap mulai dari suhu tubuh, berat badan, tekanan darah, gula darah dan asam urat, di meja dua. Kemudian discrening lengkap di meja ketiga. Mulai dari riwayat penyakit sampai apakah pernah dirawat atau tidak.
‘’Setelah dinyatakan sehat, baru disuntik vaksin di meja keempat. Jadi, yang divaksin adalah yang benar-benar dinyatakan sehat. Baik dari pengakuan sendiri maupun atas hasil pemeriksaan medis,’’tambah Rifaid.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bima, Drs. H. Taufik HAK, Msi, menyatakan, hari ini merupakan tahapan yang ditunggu-tunggu. Dan itu menunjukan bahwa Covid-19 mempunyai obat, Vaksinlah solusinya.
Pemberian Vaksinasi ini, kata Sekda, telah disepakati oleh Pemerintah dengan para Dokter dan Medis Vaksin demi kebaikan masyarakat.
‘’Untuk itu, tidak mungkin merusak ataupun membunuh rakyat. Lebih baik vaksin, jika terjadi apa-apa akan mudah ditangani,’’ujar Taufik.
Turut hadir pada Pencanangan tersebut sejumlah Kabag lingkup Setda Bima, BPBD, Dinas Kesehatan, TNI, POLRI, Kepala Rumah Sakit Sondosia serta Dirut RSUD Kota Bima. (ProKom/BT01)