Warga Rade Hadang Jalan -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Warga Rade Hadang Jalan

Tuesday, January 19, 2021

 

Warga Rade, Kecamatan Madapangga, Menghadang Jalan.



BIMA, BIMA TODAY.--- Jajaran Polsek Madapangga, Kabupaten Bima, dituduh tidak serius dalam penanganan kasus. Terkait hal itu, warga Desa Rade kecamatan setempat, menghadang jalan lintas Bolo - Dena, sekitar pukul 08:00 WITA pada Selasa (19/01/2021). 


Akibat aksi warga  tersebut, arus lalu lintas Bolo- Dena macet total sekitar satu jam lebih.



Abdul Haris, selaku orang tua korban menyampaikan, sebelumnya pernah melapor terkait kasus penganiyaan terhadap anaknya Muhammad Fatir (12) tahun, yang saat ini masih status pelajar SMP. Berdasarkan keterangan anaknya, terduga pelaku warga Desa Dena yang juga status pelajar SMA. 


"Kasus tersebut sudah dilaporkan sejak Senin (11/01/2021). Selain pelajar, terduga pelakunya ada yang sudah tamat. Tetapi, hingga saat ini belum ada tanggapan yang dilakukan oleh pihak Polsek Madapangga," ujarnya, pada Selasa (19/01/2021).


Dikatakannya, sebenarnya kasus tersebut, sudah kita memberikan pengaduan sejak (8/01/2021) yang kemudian telah dilakukan pengumpulan alat alat bukti sebagaimana di atur dalam pasal 184 KUHAP. Karena belum dilakukan visum, sehingga dilaporkan secara resmi pada Senin (11/01/2021). 


"Saksi sudah ada tiga orang berikut hasil visum. Hanya saja penanganan kasus mandek," tuturnya.



Menanggapi aksi tersebut, Kapolsek Madapangga, IPTU. Ruslan, mengatakan, terkait kasus tersebut, memang dilaporkan oleh pihak korban sekitar 10 hari. Terkait tidak serius menangani kasus, itu tidak benar. Karena sejak kasus tersebut, dilaporkan melakukan penyelidikan. 


"Intinya, penanganan kasus tidak segampang membalik telapak tangan. Karena ada tahapan - tahapan yang dilakukan dan tidak benar kalau kita dikatakan tidak serius menangani kasus tersebut,"bantahnya.



Pada prinsipnya, kasus ini merupakan atensi, sehingga gencar dilakukan pencarian terhadap terduga pelaku. Bahkan, semua saksi - saksi sudah dimintai keterangan. 


"Kita harap keluarga korban serahkan kasus ini sepenuhnya kepada polisi. Kalau pun melihat keberadaan terduga pelaku, mohon diinformasikan supaya diambil langkah hukum,"pungkasnya.(BT01)