Polres Dompu Mengawal Sidang Sengketa Pilkada, 682 Personel Gabungan Dikerahkan -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Polres Dompu Mengawal Sidang Sengketa Pilkada, 682 Personel Gabungan Dikerahkan

Friday, October 9, 2020

Polres Dompu



DOMPU, BIMA TODAY.---Kapolres Dompu, AKBP. Syarif Hidayat SH SIK, mengerahkan sebanyak 682 Personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan jalannya sidang putusan ajudikasi sengketa Pilkada antara Bapaslon Syaifurrahman Salman SE dan Ika Rizky Veryani (SUKA) dengan KPU Dompu di kantor Bawaslu Dompu, pada Sabtu (10/10/2020).


Para personel ini, terdiri dari personel Polres Dompu 350 anggota, Brimob Kompi C Dompu 62, 45 anggota Brimob Kompi 1 Yon B Sumbawa Besar, 30 anggota Brimob Kompi 2 Yon B Lombok timur, 35 anggota personel Kompi Yon C Bima, 62 personel Dalmas Polda NTB dan 133 anggota personel TNI Kodim 1614/Dompu. 


Kapolres Dompu, AKBP. Syarif Hidayat SH SIK, mengerahkan, sebanyak personel gabungan untuk mengamankan jalannya sidang putusan ajudikasi sengketa Pilkada di kantor Bawaslu Dompu yang merupakan langkah nyata bahwa kami tidak under estimate terhadap segala kemungkinan yang terjadi dalam menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Dompu.


"Alhamdulillah, sejak pagi tadi kondisi dan situasi berjalan aman dan kondusif," ungkap Kapolres didampingi Dandim 1614/Dompu di depan kantor Samsat Dompu, yang dikutip  oleh Paur Humasnya, AIPTU. Hujafiah.


Kata Hujaifah, Kapolres menyebutkan, hasil putusan sidang sengketa menyatakan bahwa Bapaslon SUKA memang dan lolos untuk mengikuti Pilkada Tahun 2020. 


"Tadi, para pendukung dan simpatisan SUKA menyambut putusan dengan baik yakni melakukan sujud syukur dan tidak ada yang anarkis," jelasnya. 


Lanjut Kapolres, yang dikutip Hujaifah, semoga situasi aman dan kondusif tahapan Pilkada Tahun 2020 ini tetap berjalan seterusnya dan tetap mengikuti semua protokol pencegahan Covid-19. 


"Mari kita tetap jaga dan mempertahankan kondisi kamtibmas di Dompu ini terutama dalam menjelang Pilkada Dompu," ajaknya Kapolres kata Hujaifah. 


Disinggung mengenai sikap Polisi dan TNI yang membagikan air minum mineral kepada pendukung dan simpatisan SUKA yang memadati jalur jalan depan kantor Samsat Dompu?


Kapolres mengatakan, itu adalah bagian dari sikap sosial dan keperdulian pihaknya tetap sesama. Apalagi, mereka berdiri ditengah terik matahari. 


"Itulah alasan kenapa kami membagikan minuman mineral dan mereka juga adalah saudara kita semua. Semua warga dompu adalah saudara TNI-POLRI," timpal Kapolres yang dikutip Hujaifah.


Senada dengan pernyataan Dandim 1614/Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono S.Kom, mengaku, juga mengerahkan anggotanya untuk ikut mengamankan jalannya proses sidang putusan ajudikasi Sengketa Pilkada Tahun 2020 di kantor Bawaslu Dompu. 


Alhamdulillah hari kondisi situasi jalannya proses sidang tersebut berlangsung dengan aman dan kondusif. Tidak hanya itu lanjut Dia, para pendukung dan simpatisan SUKA menyambut putusan tersebut dengan baik. "Dalam hal pengamanan ini, semua anggota tetap melakukan pendekatan dengan massa secara persuasif dan humanis," jelasnya. 


Dandim berharap, semoga kedepan semua tahapan Pilkada tetap berjalan dengan aman dan lancar. Bahkan semua pihak tetap mengikuti Protokol pencegahan Covid-19. "Mari kita tetap jaga kondisi daerah dan tetap menerapkan protokol Kesehatan," ajaknya kata Hujaifah yang biasa dipanggil Aby tersebut. (Tim)