BIMA, BIMA TODAY.---Direktur Komunitas Anak Mama Umi (KAMU), Syarifuddin atau yang lebih akrab disapa Bos Bali, menggelar sillaturahmi yang dikemas dalam acara ngopi bareng yang dilanjutkan dengan santap siang bersama dengan sejumlah awak media di Rumah Makan BBA Palibelo, pada Selasa (29/09/2020) siang.
Dalam sillaturahmi tersebut, pria (43) tahun kelahiran Desa Bre, Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima ini, menyesalkan adanya isu-isu sinisme terkait dengan bergabungnya pengusaha muda sukses ini di kubu IDP-Dahlan. Khususnya, adanya anggapan, bergabungnya Bos Bali ini sarat akan tendensi politik terselubung.
Padahal, kata pria yang sudah melanglang di Pulau Bali sejak Tahun 2000 ini, bergabungnya dia, hingga menjabat sebagai Bendahara Umum Tim Relawan IDP-Dahlan Tingkat Kabupaten saat ini, alasannya sangatlah sederhana.
Yakni untuk membalas jasa terhadap kepedulian Umi Dinda yang menghargai eksistensi Persatuan masyarakat Bima-Dompu di Bali.
Ceritanya, Tahun 2018 lalu, Bos Bali yang merupakan pembina dipersatuan tersebut menggelar sebuah acara akbar. Lalu kita undang Bupati Bima (Umi Dinda) untuk ikut menghadiri acara tersebut. Dan beliau hadir.
“Bayangkan seorang Bupati yang mempunyai banyak urusan, rela terbang ke Bali untuk memenuhi undangan kami. Tidak mudah loh bagi Umi untuk datang ke Bali,”tutur Bos Bali.
Hal itulah yang mengawali timbulnya respek bagi Bos Bali terhadap Umi Dinda. Ditambah lagi dalam acara itu, ribuan anggota Persatuan Bima-Dompu di Bali dimana 3000 diantaranya asal Bima, menyatakan, bahwa dalam Pilkada Bima Tahun 2020 sepakat untuk mendukung Umi Dinda.
Umi Dinda kala itu, tuturnya lebih lanjut, kaget sekaligus terharu. Lantaran acara seperti itu di Bima sendiri tidaklah seramai itu. Padahal Bali nota bene daerah orang.
“Jadi alasan saya dukung Umi Dinda sederhana. Untuk membalas penghargaan Umi terhadap eksistensi Persatuan Masyarakat Bima-Dompu itu,” ucap Bos Bali menegaskan.
Sementara isu tetek bengek politik terselubung yang dialamatkan kepadanya, Bos Bali mengaku tidak perduli.
“Saya tulus dan ikhlas bergabung dan membantu IDP-Dahlan untuk meraih kemenangan di Pilkada ini. Urusan politik biar masyarakat yang menilai,” tukasnya.
Namun meski tidak memiliki tendensi politik terkait dukungannya kepada IDP-Dahlan.
Bos Bali sendiri tidak menampik, jika suatu saat nanti masyarakat memang menginginkannya untuk menjadi wakil rakyat semisal DPR Provinsi, maka ia tidak akan menolaknya mentah-mentah.
“Jika masyarakat suatu saat nanti meminta, ya saya siap. Tapi itu tidak ada hubungannya dengan saya mendukung IDP-Dahlan saat ini,” ucapnya.
Selain membeberkan alasannya mendukung IDP-Dahlan karena untuk membalas penghargaan. Bos Bali juga mengungkapkan, kehadirannya untuk memberdayakan kaum millenial atau para pemuda agar dihargai dan dihormati, serta tidak dipandang sebelah mata.
Ia menilai pemuda di Kabupaten Bima ini sudah cerdas dan kreatif. Sayangnya, kata dia, belum ada yang mencerahkan, sehingga kecerdasan dan kreatifitas para pemudanya terpendam.
Padahal banyak potensi yang bisa dikembangkan oleh para pemuda di wilayahnya masing-masing, semisal potensi usaha pertanian dan peternakan.
“Itu potensi pertanian dan peternakan bagus. Tapi para pemuda menganggapnya sepele. Tapi kalau ada figur yang sukses di bidang tersebut akan dilirik,” cetus Bos Bali, yang awal suksesnya sebagai pengusaha karena bergelut di bidang pertanian dan peternakan.
Contohnya, saya waktu membuat sebuah produk. Awalnya diketawai orang. Sekarang yang mengetawainya malah sudah menjadi distributor saya,” tutunya disambut tawa sejumlah awak media yang diundang.
Karena itu, dia mengajak para pemuda untuk berjalan seiring dengannya, agar bisa mengarahkan mereka ke arah yang lebih baik.
Potensi usaha di bidang pertanian dan peternakan, lanjutnya, akan lebih mudah direalisasikan jika disokong pemerintah.
“Jadi mari jalan bersama, saya siap menjembatani aspirasi para pemuda kepada pemerintah daerah nantinya,” ajak Bos Bali.
Apalagi jika IDP-Dahlan yang menang, sebagai pendukungnya yang ulet, Bos Bali tentunya akan lebih mudah menjembataninya.
Menutup penyampaiannya, Bos Bali, mengatakan akan melakukan tur Pilkada Mahasiswa Mataram.
“Nanti saya akan melakukan Tur Pilkada bersama Mahasiswa di Mataram,” pungkasnya. (BT01)