Sejumlah Pemuda, Menganiaya Seorang Pedagang Hingga Babak Belur -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Sejumlah Pemuda, Menganiaya Seorang Pedagang Hingga Babak Belur

Friday, August 14, 2020

Terduga Melakukan Penganiayaan terhadap Salahsatu Penjual di Taman Kodim Dompu.


DOMPU, BIMA TODAY.-- Gara- gara ditegur oleh salah seorang pedagang di taman Kodim 1614 Dompu, Muhammad Fathir (37) tahun, dihajar oleh sejumlah pemuda yang diketahui berasal dari warga Desa Manggeasi, Kabupaten Dompu, hingga babak belur. Kini sejumlah pemuda tersebut, telah diamankan oleh pihak Kepolisian Resor (Polres) Dompu, pada Kamis (13/82020) kemarin.

"Para pelaku yang diduga melakukan penganiyaan dan pengerusakan terhadap korban adalah, US (35), ASP (19), MD (16), RS (16) FG (17), FR (19), AA (16), JAL (20) yang kini telah diamankan," jelas Kapolres Dompu, melalui Paur Humasnya, AIPTU. Hujaifah, atau yang biasa disapa Aby tersebut, pada Jum' at (14/08/2020).

Dikatakan Aby, penganiayaan dilakukan US, hanya gara-gara ditegur oleh korban, agar tidak ribut di taman Kodim Dompu tempat ia berjualan sehari-hari. Kerena tidak terima ditegur, US melakukan penganiayaan dengan cara memukul korban dengan tangan sebanyak sekali. " Sebanyak tiga kali terduga US melakukan penganiayaan terhadap korban,"tutur Aby.

Tidak sampai disitu saja, lanjut Aby,  US juga memukul korban dengan menggunakan gelas kaca pada bagian wajah. Sehingga, korban mengalami luka robek dibagian kening, luka memar di wajah dan lecet dibagian hidung. "Korban mengalami luka pada sekujur tubuhnya, akibat dianiaya oleh  terduga pelaku,"tegas Aby.

Menurutnya, aksi penganiayaan dan pengerusakan terhadap milik korban berawal dari salah seorang sales rokok bernama Fitri datang ke taman Kodim Dompu dengan seorang pria. Kemudian datang US menghampiri, dan saat itu terjadi cekcok mulut US dengan Fitri.

Mendengar cekcok itu, Muhammad Fatir (korban, red) yang berdagang di lokasi datang menegur dan berniat melerai keduanya agar tidak mengganggu kenyamanan di taman.

“Janga ribut di sini kawan, gak enak menganggu pengunjung lainnya yang datang di sini,” kata M fathir, yang duktip Aby.


Karena ditegur, US tidak terima dan meluapkan emosinya menganiaya Korban sehingga babak belur dan pingsan di lokasi kejadian.

"Korban sampai pingsan di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) akibat dipukul oleh terduga pelaku US,"ungkapnya.

Tidak lama kemudiaan, datang sejumlah pemuda yang kebanyakan masih di bawah umur teman dari US. Para pemuda tersebut, datang usai ditelepon US dan melakukan pengerusakan satu buah kursi milik korban.

Setelah melakukan penganiayaan, US dan teman-temannya melarikan diri meninggalkan TKP. M Fathir pun langsung dilarikan ke RSUD terdekat oleh warga sekitar untuk mendapat penanganan medis. "M Fathir, langsung dilarikan ke RSUD Dompu, karena luka yang dialami cukup serius,"tandasnya.

Usai kejadian, Polisi bergerak cepat dan melakukan pendekatan terhadap keluarga US, agar segera menyerahkan diri kepada polisi. Berkat komunikasi yang baik oleh polisi terhadap keluarga, US dan tujuh teman lainnya berhasil menyerahkan diri ke Mapolre Dompu.

"Saya minta pada kedua belah pihak, agar tidak mengganggu Kamtibmas di wilayah Dompu ini. Sehingga Kabupaten Dompu selalu aman dan terkendali serta kondusif,"pungkasnya (BT03)