Ayah dan Anak Yang Meninggal Disusul Istri Astuti, Akibat Kecelakaan Maut di Dusun Muku, Desa Santolo, Kecamatan Bolo.
BIMA, BIMA TODAY.-- Inna Lillahi Wainna Ilaihi Raji'un, masih teringat kecelakaan maut maut yang merenggut nyawa Irwan Ahmad dan anaknya Wahyu (10) tahun, yang terjadi di Dusun Muku, Desa Sanolo, Kecamatan Bolo kemarin. Kini Astuti, yang merupakan istri dan ibu dari Almarhum, sudah meninggal dunia dan dimakamkan berseblahan dengan makam suami dan anaknya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Rato, Kecamatan Bolo, pada Sabtu (29/08/2020).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, istrinya meninggal di RSU Provinsi Mataram setelah menjalani perawatan medis selama sekitar sembilan hari. Sebelumnya, Astuti, pernah dirawat di RSUD Bima, selama sekitar tiga hari.
Almarhumah dirawat karena mengalami 'remuk redam' disekujur tubuhnya dan Allah SWT lebih dahulu memanggilnya dan meninggalkan kita semua pada Jum'at (28/08/2020).
Jenazah Astuti yang merupakan Istri dari Irwan Ahamad sekaligus ibu dari Wahyu tersebut, tiba di Dusun Dorowila, Kecamatan Bolo dari Mataram tepatnya RSU Pronvinsi NTB, sekitar pukul 09: 30 WITA dan disemayamkan terlebih dahulu di Dusun Dorowila.
Usai disemayamkan, jenazah Astuti, kemudian disalatkan di Masjid Al- Amin Rato, kemudian dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Desa Rato. Di TPU Desa Rato, jenazah Almarhumah dimakamkan berseblahan dengan sang suami serta anaknya.
Selamat jalan Almarhuma, semoga Husnul khotimah dan kuarga yang ditinggalkannya, agar sabar dan tabah menerima ujian dari Sang Khalik. (BT01).