KOTA BIMA, BIMA TODAY.- Telah terjadi
pengerusakan kaca mobil dan Pencurian sebuah laptop yang tersimpan di dalam mobil Rush putih dengan Nopol: EA 1277 WZ milik M. Tayeb (45 ) tahun, PNS, warga RT 06RW 06 Dusun Kara, Desa Tawali, Kecamatan Wera Kabupaten Bima, pada Jum'at ( 17/1/2020) sekitar pukul 15.15 WITA.
Tempat Kejadian Perkara (TKP) di jalan Soekarno Hatta tepatnya di depan rumah makan Cahaya Sasak Kelurahan Paruga Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.
Bukan hanya mobil yang rusak, tapi satu unit laptop merk ASUS warna hitam juga hilang. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar 10 juta rupiah. "Korban diperkirakan mengalami kerugian sekian jumlahnya,"jelas Kapolresta Bima, melalui Kasubag Humasnya IPTU. Hasnun, pada Jumat sore.
Kata Hasnun, kronologis kejadiannya, berawal dari korban memarkir mobilnya di TKP. Selanjutnya korban masuk ke dalam Bank NTB untuk melakukan transaksi uang. Beberpapa menit kemudian, korban keluar dari bank dan melihat kaca mobil sebelah kiri bagian belakang sudah pecah berserta satu buah laptop sudah hilang. "Kaca mobil dan barang berharga milik korban yaitu Laptop hilang akibat digasak oleh maling yang belum diketahui identitasnya,"urainya.
Menurut Hasnun, berdasarkan keterangan saksi atas nama Rizki (20) tahun, karyawan rumah makan Cahaya Sasak, bahwa terduga pelaku berboncengan datang dari arah selatan gang sebelah kiri bank NTB menggunakan SPM Vario warna Hitam keluaran terbaru. Saksi tersebut mengatakan ciri -ciri pelaku yang melakakukan eksekusi yaitu tinggi kurus, berkulit putih, rambut gelombang dan menggunakan baju warna hitam.
"Itulah ciri-ciri pelaku yang dikatakan oleh saksi yang menjadi PR buat kita,"kata Hasnun.
Lanjutnya, terduga pelaku melakukan pengeruskan kaca mobil menggunakan siku tangan kanan dan kabur membawa satu unit laptop menuju arah barat dan belok kiri traffic light pasar Raya Bima,"urainya.
Atas kejadian tersebut, anggota Polsek Rasanae Barat dipimpin oleh KA SPKT II BRIPKA Lalu Satria, mendatangi dan mengamankan TKP serta mengarahkan kepada korban untuk membuat laporan di Polsek Rasanae Barat guna diproses lebih lanjut. "Silahkan buatkan laporan dulu, biar bisa ditangani secepatnya,"tutur Hasnun. (BT01)