Tali Sling Baja Flying Fox Oi Marai Hilang -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Tali Sling Baja Flying Fox Oi Marai Hilang

Thursday, November 14, 2019

Oi Marai Desa Kawinda To'i

Bima, Bima Today.- Bukannya dijaga dan dirawat dengan baik,  justru tali sling baja flying fox objek wisata Oi Marai Desa Kawinda Toi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, digasak pencuri. Salahsatu sarana wisata bantuan dari Kementrian RI sepanjang 200 meter itu hilang dalam beberapa hari terakhir.

"Iya benar tali sling baja flying fox fi objek wisata Oi Marai Desa Kawinda Toi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima hilang, kami tidak tahu siapa yang mencurinya," jelas Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bima Drs. Dahlan Muhammad di Kantor setempat Kamis (14/11).

Kata dia, bantuan dari Kemendes RI itu, untuk sarana flyng fox, satu-satunya daerah yang memiliki di Pulau sumbawa, hanya Kabupaten Bima,

"Kami sangat menyesalkan adanya kejadian pencurian sarana prasarana wisata ini. Padahal kami sedang lobi untuk ada juga di objek wisata yang lain di Kabupaten Bima,"sesalnya.

Kata dia, bantuan itu diberikan melalui Pokdarwis namun dikelola oleh KPA Algura Oi Marai, terakhir satu minggu lalu, pihaknya melakukan pengontrolan tapi masih ada seperti biasa, mengigat akan ada tim pusat yang akan turun survei.

"Tingkat Koordinasi dengan Dinas Pariwisata tetap ada meski bantuan Pusat itu diberikan ke Pokdarwis, saat Tim Pusat datang cek, ternyata alat itu sudah tidak ada, kami mengetahui karena kami dilaporkan,"jelasnya.

Padahal 2019 hingga kedepan, pihaknya menyusun giat membangun destinasi wisata di lingkar Tambora, karena ada kejadian ini, mustahil sarana wisata dapat dijaga dan dikelola dengan baik.

"Masih banyak program dibutuhkan dari kementrian untuk membangun wisata di Kabupaten Bima, padahal Wisata Oi Marai ini sudah masuk 10 Desa wisata di NTB, bahkan bantuan dari Provinsi untuk pengembangan Desa wisata sudah ada," terang dia.

Selain itu juga, tahun 2019 ini, Pemerintah membangun sarana pendukung bersumber dari dana DAK untuk membangun fasilitas dalam kawasan wisata Oi Marai,

"Kami juga heran apa yang mengakibatkan pelaku untuk merusak citra Bima dengan menghilangkan sarana wisata bantuan dari pusat, padahal pemerintah sudah membantu memajukan wisata tersebut,"ujar dia.

Kasus ini, pihaknya akan melapkrkan ke Polisi untuj diproses sesuai hukum berlaku, karena tindakan ini masuk ranak tindak kriminal,

"Kami akan melaporkan ke Polisi, sebagai bukti laporan kami ke Kementrian RI, kami meminta Polisi segera lakukan sidik siapa pelaku mencuri barang tersebut,"pungkasnya. (BT01).