Yang dicurigai dan Diduga Pelaku
Bima, Bima Today.- Ditusuk oleh Orang Yang Tidak Dikenal (OTK) akhirnya Burhan (15) tahun warga RT13 RW 04 Desa Ntonggu, Kecamatan Belo, dilarikan ke RSUD Bima, pada Kamis (14/11) sekitar pukul 22: 30 WITA.
Yang diduga sebagai pelaku masih dalam lidik. Akibat penusukan tersebut, korban mengalami luka robek pada bagian perut,"jelas Kapolres Bima, AKBP. Gunawan Tri Hatmoyo, SIK melalui Kasubbag Humas IPTU. Hanafi, pada Kamis (14/11).
Dijelaskannya, kronologis kejadiannya terjadi sekitar pukul 22.30 WITA pada saat kegiatan penutupan MTQ tingkat Desa Ntonggu. Tiba-tiba korban Burhan berteriak meminta tolong kepada warga yang sedang menonton penutupan MTQ. Mendengar teriakan korban, warga yang sedang menonton langsung berhamburan lari keluar untuk menolong korban.
Akhirnya, korban Burhan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Bima untuk mendapatkan pertolongan medis. "Korba dibawa ke RSUD Bima pada saat itu juga oleh warga untuk mendapatkan pertolong medis,"jelas Hanafi.
Lanjutnya, selang beberapa saat sekitar pukul 22.50 WITA, saudara G (18) tahun warga Desa Teke, Kecamatan Palibelo, di keroyok dan hakimi massa. Karena, di curigai dan diduga sebagai pelaku penikaman terhadap korban Burhan. Untung saja Bhabinkamtibmas Desa Ntonggu, cepat mengamankannya dan langsung dilarikan ke Puskesmas Teke untuk mendapatkan pertolongan medis karena menderita luka lebam pada wajah dan kepala. "Korban yang dicurigai dan diduga sebagai pelaku pembacokan terhadap Burhan, dilarikan ke PKM Teke,"ungkap Hanafi
Untuk itu, Hanafi, maka Polres Bima mengirim backup dari unit Patmor dan Dalmas berikut personel Opsnal lainnya berangkat menuju lokasi kejadian untuk mengamankan TKP dan melakukan tindakan pencegahan agar tidak timbul kejadian susulan atau yang mengarah pada masalah konflik sosial.
Diimbau kepada keluarga korban dan masyarakat Desa Ntonggu dan Desa Teke Kecamatan Palibelo, agar tidak melakukan aksi balas dendam atas kejadian di lokasi MTQ tersebut. Percayakan sepenuhnya pada pihak Kepolisian yang mengusut atau melakukan penyelidikan siapa pelaku pembacokan terhadap korban.
"Saat ini yang diduga sebagai pelaku telah dijemput oleh penyidik Sat Reskrim Polres Bima, di Puskesmas Palibelo Desa Teke, yang dirawat dihakimi massa untuk dilakukan pemeriksaan,"pungkasnya. (BT01)
Bima, Bima Today.- Ditusuk oleh Orang Yang Tidak Dikenal (OTK) akhirnya Burhan (15) tahun warga RT13 RW 04 Desa Ntonggu, Kecamatan Belo, dilarikan ke RSUD Bima, pada Kamis (14/11) sekitar pukul 22: 30 WITA.
Yang diduga sebagai pelaku masih dalam lidik. Akibat penusukan tersebut, korban mengalami luka robek pada bagian perut,"jelas Kapolres Bima, AKBP. Gunawan Tri Hatmoyo, SIK melalui Kasubbag Humas IPTU. Hanafi, pada Kamis (14/11).
Dijelaskannya, kronologis kejadiannya terjadi sekitar pukul 22.30 WITA pada saat kegiatan penutupan MTQ tingkat Desa Ntonggu. Tiba-tiba korban Burhan berteriak meminta tolong kepada warga yang sedang menonton penutupan MTQ. Mendengar teriakan korban, warga yang sedang menonton langsung berhamburan lari keluar untuk menolong korban.
Akhirnya, korban Burhan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Bima untuk mendapatkan pertolongan medis. "Korba dibawa ke RSUD Bima pada saat itu juga oleh warga untuk mendapatkan pertolong medis,"jelas Hanafi.
Lanjutnya, selang beberapa saat sekitar pukul 22.50 WITA, saudara G (18) tahun warga Desa Teke, Kecamatan Palibelo, di keroyok dan hakimi massa. Karena, di curigai dan diduga sebagai pelaku penikaman terhadap korban Burhan. Untung saja Bhabinkamtibmas Desa Ntonggu, cepat mengamankannya dan langsung dilarikan ke Puskesmas Teke untuk mendapatkan pertolongan medis karena menderita luka lebam pada wajah dan kepala. "Korban yang dicurigai dan diduga sebagai pelaku pembacokan terhadap Burhan, dilarikan ke PKM Teke,"ungkap Hanafi
Untuk itu, Hanafi, maka Polres Bima mengirim backup dari unit Patmor dan Dalmas berikut personel Opsnal lainnya berangkat menuju lokasi kejadian untuk mengamankan TKP dan melakukan tindakan pencegahan agar tidak timbul kejadian susulan atau yang mengarah pada masalah konflik sosial.
Diimbau kepada keluarga korban dan masyarakat Desa Ntonggu dan Desa Teke Kecamatan Palibelo, agar tidak melakukan aksi balas dendam atas kejadian di lokasi MTQ tersebut. Percayakan sepenuhnya pada pihak Kepolisian yang mengusut atau melakukan penyelidikan siapa pelaku pembacokan terhadap korban.
"Saat ini yang diduga sebagai pelaku telah dijemput oleh penyidik Sat Reskrim Polres Bima, di Puskesmas Palibelo Desa Teke, yang dirawat dihakimi massa untuk dilakukan pemeriksaan,"pungkasnya. (BT01)