Sekdes Rato, Abdul Majid. |
"Tinggal bagaimana warga sendiri pandai untuk menjaga dan marawatnya,"jelasnya Sekretaris Desa (Sekdes) setempat, Abdul Majid, saat dikonfirmasi di kantor desa setempat pada Senin (15/7).
Kata dia, dari Dana Desa (DD) untuk tahap pertama kemarin sebesar Rp 165 juta, dipergunakan untuk pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak satu unit dengan nilai Rp 13 juta, sumur resapan (Bioporit) 10 unit dengan alokasi anggaran Rp 2 juta perunit, untuk peningkata sarana dan prasarana TK Taratai satu loka dengan anggaran sebesar Rp 8 juta, peningkatan sarana dan sarana TPQ sebesar Rp 8 juta.
Selain itu, sambung Majid, untuk peningkatan saluran drainase Rp 20 juta, sisanya untuk pemberdayaan seperti isentif RT, RW, guru ngaji, marbot masjid dan pos yandu.
"Itulah peruntukkan dana DD tahap I kemarin yang telah dilaksanakan secara tuntas,"ungkapnya.
Disinggung DD tahap II, kata Majid, masih dalam pencairan. Untuk itu, diharapkan pada masyarakat, agar dapat mendukung seluruh program yang dicanangkan oleh kita.
"Karena seluruh progaram itu untuk dan demi kemajuan masyarakat semuannya, terutama DD tahap II dengan alokasi anggaran 40 persen,"pungkas Majid. (BT01)