Dua Warga Yang Berkelahi Diupayakan Untuk Islah -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Dua Warga Yang Berkelahi Diupayakan Untuk Islah

Thursday, June 27, 2019

Upaya Islah Kedua Desa
Bima, Bima Today.- Dua kelompok warga yang berkelahi yaitu warga Desa Tolotangga, Kecamatan Monta dengan warga Desa Parado Wane, Kecamatan Parado, diupayakan islah pada Kamis (27/6) sekitar pukul 15 : 00 WITA kemarin yang dipusatkan di Musala Al-Muttaqin.

Hadir pada acara tersebut, Kapolres Bima AKBP. Bagus S. Wibowo S.IK, Dandim 1608 Bima LETKOL INF. Bambang Kurnia Eka Putra, Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan, Kepala BKPH TPMRW Syaifullah S.Hut. M.Si, Para Kabag dan Kasat Polres Bima, Para Kabag, Kasi dan Kadis Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, Camat Monta, Muhtar, SH, Camat Parado Baharuddin, S.Sos, Kapolsek Monta IPTU Takim, Kapolsek Parado IPDA Nazaruddin, PJ. Kepala Desa Tolotangga,
Kepala Desa Parado Wane A. Malik, S.TP.

Kapolres Bima AKBP. Bagus Satrio Wibowo, S.IK, mengatakan, mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah meluangkan waktunya untuk hadir. Dalam kesempatan ini, mengharapkan kita semua bisa semakin meningkatkan tali silaturrahmi dan bisa memberikan solusi maupun langkah - langkah tindak lanjut terkait permasalahan yang terjadi,"jelasnya.

"Kami siap memfasilitasi pertemuan warga kedua desa sesuai rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Kita mengharapkan, agar warga dari kedua desa sebanyak - banyaknya bisa hadir dalam pertemuan tersebut sehingga semuanya bisa mendengar apa yang akan menjadi keputusan kita bersama,"terangnya.

Lanjut Kapolres, persoalan yang terjadi, merupakan tanggung jawab kita semua untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Desa Tolotangga dengan Desa Parado Wane, agar tidak terjadi lagi dikemudian hari. Untuk itu, mari kita semua agar bisa menyatukan persepsi, supaya bisa mempersiapkan penyampaian yang jelas terhadap warga masyarakat dari kedua Desa.

"Dalam pertemuan ini, kita harus tahu keinginan warga dari kedua desa melalui Pemerintah Desa masing - masing,"tuturnya.

Dandim 1608 Bima Letkol. Inf. Bambang Kurnia Eka Putra, mengatakan, permasalahan ini sudah menjadi atensi dari Danrem dan mengharapkan agar permasalahan yang terjadi tidak hanya diselesaikan secara islah. Akan tetapi, aturan dasarnya harus ditegakkan,"ucapnya.

Kata Damdim, dalam menyelesaikan persoalan ini, mengharapkan agar jangan pikirkan kalah dan menang. "Namun, bagaimana kita bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Pemerintah Desa harus bijak dalam mencari solusi penyelesaian masalah yang terjadi,"urainya.

Untuk itu, kami mengharapkan dalam pertemuan besok semua pihak bisa hadir untuk menetapkan keputusan yang jelas terkait masalah yang terjadi,"harapnya.

Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer, mengharapkan, kepada Pemdes  bisa menghimbau dan mengendalikan warganya masing - masing. Sehingga warga dari kedua desa, bisa menahan diri dan tidak melakukan aksi saling balas.

"Meminta kepada semua pihak Pemda, TNI, Polri dan Polhut bisa lebih bersinergi sehingga permasalahan seperti ini tidak sampai timbul. Mengharapkan agar Pemdes berperan aktif dalam menciptakan situasi yang aman, damai dan tentram,"harap Wabup yang dikutip Kasubag Humas Polres Bima, IPTU. Hanafi. (BT01)