KOTA BIMA, BIMA TODAY.--- Alhamdulillah, Bank Mandiri Cabang Bima Raba menunjukkan komitmennya dalam mendukung stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat Kota Bima melalui partisipasi aktif dalam Operasi Pasar Ramadhan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bima.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Senin (01/04/2024) di Lapangan Pahlawan Raba Bima.
Dan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Bima, Bank Indonesia, BUMN, BUMD, dan UMKM se-Kota Bima dalam rangka menghadapi tantangan ekonomi dan menjaga stabilitas harga pangan di bulan Ramadhan.
“Pada bulan Maret 2024, inflasi year on year (YoY) Kota Bima mencapai 2,7 persen, naik sebesar 0,35 persen month to month (MtM). Salah satu penyebabnya adalah, meningkatnya permintaan terhadap kebutuhan pokok di bulan Ramadhan,” ungkap Komang Santhi Arsa, Pimpinan Bank Mandiri Cabang Bima Raba.
Sebagai respons terhadap situasi tersebut, kata Komang, disepakati beberapa strategi pengendalian inflasi, di antaranya, Peningkatan Penyaluran Bantuan Pangan, Bantuan pangan akan disalurkan secara lebih masif kepada masyarakat yang membutuhkan. Penggalakan Gerakan Pangan Murah, Operasi pasar murah seperti ini, akan diintensifkan untuk menyediakan akses terhadap kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,"tuturnya.
Bank Mandiri senantiasa mendukung program-program pemerintah untuk kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran masyarakat, khususnya di Kota Bima. Dan masyarakat dapat menikmati sembako murah di stand Bank Mandiri. Pengadaan ini merupakan hasil kolaborasi antara UMKM binaan Bank Mandiri dengan program subsidi Ramadhan BMRI Bima Raba 2024.
"Partisipasi Bank Mandiri dalam Operasi Pasar Ramadhan ini merupakan wujud nyata komitmen Bank Mandiri untuk mendukung pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Bima,"terang Komang Santhi Astra.
Pj. Wali Kota Bima, H. Muh. Rum, dalam sambutannya, mengharapkan agar setiap pemangku kepentingan dapat saling berkoordinasi dan berkolaborasi untuk mengendalikan inflasi secara efektif dan efisien. "Hal ini penting untuk menciptakan stabilitas ekonomi yang berkelanjutan,"ujarnya. (BT01)