Dalam Mengurangi Dampak Bencana, Kesiapsiagaan Itu Sangat Penting -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Dalam Mengurangi Dampak Bencana, Kesiapsiagaan Itu Sangat Penting

Thursday, June 23, 2022

IDP- H.Dahlan.



BIMA, BIMA TODAY.---Dalam mengurangi dampak bencana, maka Kesiapsiagaan sangatlah dibutuhkan sekali. Hal ini, dalam mengurangi timbulnya korban dalam setiap bencana yang dihadapi. 


"Kita tidak bisa menolak bencana, tetapi ketangguhan dan kesiapsiagaan masyarakat bisa meminimalisir jumlah korban," ujar Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, saat membuka secara resmi kegiatan Penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan/Desa Tangguh Bencana (DESTANA) Kabupaten Bima tahun 2022, yang dilaksanakan di DAM Pela, Kecamatan Monta, pada Rabu (22/06/2022).


Pada kegiatan yang digelar oleh Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) tersebut, Bupati yang didampingi Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer, Staf Ahli Bupati Bupati Drs. Isyra, Kalak BPBD M. Chandra Kusuma, AP, Kadis Koperasi dan UKM Drs. Dahlan, Camat Monta dan Camat Parado, dalam arahannya mengatakan, kejadian banjir yang pernah melanda Desa Pela, Desa Simpasai dan sekitarnya, telah memberikan pemahaman bagaimana bentuk kesiapsiagaan jika bencana terjadi. Saya tegaskan lagi, setiap bencana pasti datang. Untuk itu, dirinya mengimbau pada seluruh desa yang ada, agar tetap waspada,"jelasnya.


Dihadapan 100 dari berbagai unsur dari dua desa tersebut, Bupati berharap, para relawan dapat saling membantu ketika berada di lokasi. Ketangguhan dan kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat akan membuktikan kebersamaan dalam menghadapi ujian dan cobaan yang  dihadapi bersama.


“Dirinya dan wakil Bupati hadir untuk memberikan semangat bahwa desa tangguh dan desa siaga itu bukan hanya slogan. Tetapi didalamnya terdapat potensi-potensi untuk memahami dan mengetahui bagaimana dan apa yang dilakukan ketika bencana terjadi,"tandas ibu dua anak ini.


Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima, M. Chandra Kusuma AP dalam laporannya kegiatan Desa Tangguh Bencana, merupakan salah satu perwujudan dari tanggung jawab pemerintah daerah melalui BPBD dalam menjabarkan visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima.


“Tujuan kegiatan ini diharapkan peserta mampu memahami proses penyusunan rencana penaggulangan bencana desa, rencana kontinjensi, rencana pengurangan resiko bencana, dan pembentukan forum penanggulangan bencana,"pintanya.


Peserta juga diharapkan, agar mampu memahami proses perencanaan dan penganggaran pada desa, mengembangkan kemampuan untuk mengelola dan menyebarluaskan informasi tentang kebencanaan dan memahami manajemen penyelenggaraan penanggulangan bencana. "Para peserta diharapkan mampu mengaktualisasikan semua ini,"ucapnya. (BT01/Humaspro).