Pupuk yang dijual di atas Harga HET.
BIMA, BIMA TODAY.--- Warga Campa, Kecamatan Madapangga, terpaksa membeli pupuk dengan harga "selangit". Pasalnya, pupuk urea dua sak plus SP 26 Petro Gresik satu sak dengan harga Rp 450 ribu.
"Terpaksa kita membeli pupuk dengan harga sekian dari pengecer yang ada. Harga itu, sangat dirasakan oleh kita terlalu mahal atau selangit dan kalau kita tidak membeli paket, jangan harap pupuk dikasih,"tutur warga Campa yang enggan dikorankan namanya pada wartawan Selasa (14/05/2022) malam.
Dikatakannya, dulu pupuk organik seharga Rp 50 ribu. Tetapi sekarang sudah dinaikan menjadi Rp 60- 65 Ribu. "Coba bayangkan, kita yang jadi petani terus dibebani oleh harga yang terus merangkak naik,"ucapnya.
Untuk itu, kita selaku petani, meminta pada Distributor CV. Lawa Mori, agar memberikan sanksi pada pengecer yang ada secara tegas. "Tolong pengecer yang ada diberikan sanksi. Karena pupuk dijual dengan harga selangit,"pintanya. (BT01)