BIMA, BIMA TODAY.--- Sangat disayangkan Tambora, tidak mampu sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat Bima, Provinsi, khusunya warga Kecamatan Tambora. Apalagi Tambora sudah mendunia.
Baru baru ini, Tambora digelar acara Webinar "Memaknai Tambora" yang dihadiri oleh Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE dan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc, pada Jum'at (15/04/2022) kemarin.
"Tambora tidak bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat. Apalagi Tambora sudah mendunia. Dan Tambora tidak mampu mejadi ekonomi yang sangat maha dahsyat,"jelas Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima M..Aminurllah, SE, pada wartawan Sabtu (16/04/2022) malam.
Dijelaskannya, untuk memeringati 207 tahun meletusnya gunung Tambora, tetapi sejauh ini tidak ada perkembangan ekonomi. Karena dilihat kucuran dana sudah mencapai ratusan miliar dari pemerintah pusat untuk pembangunan KTM dan sarana prasarana.
"Coba lihat saja KTM di Tambora, sudah layaknya jadi rumah "hantu" karena tidak terurus,"ungkap Maman yang sudah tiga kali menjadi DPRD Kabupaten Bima ini.
Dijelaskannya, pada acara Webinar Memaknai Tambora. "Jadi pembicara jangan omong doank dan jangan jadi "Ngeraos" (bahasa sasaknya, red). Tetapi mampu memberikan dan membuka ekonomi baru untuk kesejahteraan bagi masyarakat Bima dan Provinsi maupun masyarakat umum ,"sindirnya.
Untuk itu, lanjut Maman, jadikan Tambora sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru. Karena banyak Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki oleh Kecamatan Tambora,"pungkas Maman yang juga Caleg DPR Provinsi. (Red)