BIMA, BIMA TODAY.--- Menjadi sukses tidak harus menunggu tua, tetapi mengawali karir dengan penuh perjuangan, kerja keras dan cerdas. Yakinlah sukses itu bukan hanya pada orang-orang yang memiliki kemampuan lebih ataupun pendidikan yang lebih, tetapi sukses itu bisa diraih oleh setiap insan yang mau bekerja keras dan memiliki niat yang tulus.
Demikian ungkapan Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE pada Launching Program Sistem Pelatihan Berbasis Kompetensi, Pendampingan dan Pemberian Sarana dan Prasarana (Si PERKASA Plus), Gerakan Menciptakan Seribu Wirausaha Baru Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bima yang diikuti 128 peserta pada Rabu (16/03/2022) di Loka Latihan Kerja (LLK) Kabupaten Bima - Jatiwangi Kota Bima.
"Si Perkasa Plus merupakan salah satu mimpi dalam visi Bima RAMAH yang Alhamdulilah pada hari ini dapat terwujud atas dukungan seluruh Perangkat Daerah khususnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Tentunya untuk mewujudkan 1.000 wirausaha ini tidak hanya oleh Disnakertrans tetapi juga oleh beberapa OPD antara lain Dinas Perindag, Dinas Koperasi UMKM dan OPD terkait yang memang memberikan dukungan pelatihan bagi peningkatan kemampuan dan keterampilan peserta," jelas Bupati.
Sebelumnya, Kadis Nakertrans Kabupaten Bima, Fatahullah S.Pd dalam laporannya memaparkan, Si PERKASA Plus mengadopsi kurikulum Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan untuk mencapai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Si Perkasa ditujukan untuk merealisasikan Visi dan Misi Bupati Bima dalam upaya menciptakan 1.000 wirausaha baru, juga upaya mengurangi angka pengangguran yang dengan sendirinya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pola lainnya adalah kegiatan inkubasi bisnis untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja yang sudah mempunya bidang usaha".
"Setelah mendapatkan kompetensi, para peserta pelatihan akan mendapatkan sarana usaha atau tolkit dan untuk memastikan keberhasilan menjadi wirausaha baru akan didampingi oleh Disnakertrans,"tuturnya.
Untuk memastikan keahlian, peserta akan diberikan kurikulum dengan 70 persen porsi praktek dan 30 persen teori selama 240 sampai 360 jam atau 43 hari pelatihan. Untuk mengoptimalkan keahlian peserta dibatasi maksimal 16 peserta per kelas,". jelas Fatahullah.
Pada kesempatan tersebut hadir Ketua Komisi IV DPRD kabupaten Bima Ilham Yusuf SH, Staf Ahli Bupati Bima, Kadis Nakertrans Fatahullah S.Pd dan para kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Bima.
Peluncuran Si PERKASA Plus ditandai dengan pemukulan gong dan pemasangan atribut secara simbolis kepada para peserta. (BT01/Humaspro)