BIMA, BIMA TODAY.---Mandara FC dari Desa Campa, Kecamatan Madapangga, dalam pertandingan yang berlangsung pada Jum'at (01/10/2021), "dipermalukan" oleh Anak Kandang FC dari Desa Bolo, kecamatan sama, melalui drama Adul pinalti dengan skor akhir 4- 5.
Liputan langsung dari Wartawan BIMA TODAY. Net, pada pertandingan masuk perempatan final, Mandara FC Unggul lebih dulu 1-0 melalui kaki nomor punggung (10), Bula, pada menit-menit awal di babak pertama. Yel, yel, yel dan sorak gembira dari pada pendukung Mandara FC cukup memukau,
Rupanya, kemenangan Mandara FC tidak berlangsung lama setelah dibalas oleh Anak Kandang melalui kaki nomor punggung (16) yaitu Suri, keseblasan Mandara FC dihadiahi pinalti. Karena, Mandara FC melakukan Handsball di kota terlarang sehingga merubah skor menjadi 1-1 hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, kedua keseblasan saling jual beli serangan. Sehingga memukau para penonton yang memadati lapangan hijau di Desa Tonda, Kecamatan Madapangga. "Yel dari para maniak bola terdengar dengan keras untuk memberikan spirit pada kedua keseblasan.
Namun, pertandingan telah usai dan pluit panjang dari wasit yang memimpin pertandingan, Sunardin, S.Pd, berbunyi.
Pada drama Adul pinalti, Keseblasan Mandara FC, harus menelan "Pil Pahit" setelah salah seorang penendang tidak berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Sehingga, Anak Kandang, dari Desa Bolo, dinyatakan menang. Karena dari ke lima algojonya mampu "merobek gawang" yang dijaga oleh Kiper dari Mandara FC dengan baik dan sempurna dan skor akhir 4-5.
"Kita pulang dengan dengan kecewa. Karena Mandara FC dikalahkan dengan skor 4-5 oleh Anak Kandang, dari Desa Bolo, setelah dilakukan Drama Adu Pinalti,"tutur salah seorang warga Campa. (BT01)