BIMA, TODAY.--- Bantuan bencana banjir yang terjadi pada beberapa bulan yang lalu, rupa sudah direalisasikan oleh Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima.
Rupanya, bantuan sebesar Rp 23,5 juta untuk warga Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, tidak diketahui oleh Sekretaris Desa (Sekdes) setempat, Arabiah, S. Pdi.
Parahnya lagi, bantuan tersebut, dibagikan oleh staf dan Ketua BPD pada Kamis (02/09/2021) sekitar pukul 20:00 WITA tadi malam.
"Pokoknya, saya tidak tahu- menahu soal bantuan dari BPBD Kabupaten Bima. Karena, bantuan itu dibagikan oleh Staf aset dan umum, Jufrin bersama ketua BPD, Abdul Kasim yang disuruh oleh Kades Sanolo, Usman,"akunya Arabiah, saat dikonfirmasi oleh wartawan di Kantor Desa setempat, pada Jum'at (03/09/2021).
Dikatakan Arabiah, terkait jumlah penerima yaitu di RT 01, 02 dirinya tidak mengetahui sama sekali. Kalau besar yang diterima oleh warga yaitu sebesar Rp 500 ribu perorang. "Kalau ingin tahu berapa warga yang menerima, silahkan tanyakan pada yang membagikan,"tukasnya.
Dirinya baru mengetahui bahwa ada bantuan dari BPBD Kabupaten Bima untuk warga yang terdampak banjir, lanjut Arabiah, setelah salah seorang warga yaitu Usman Yadam, datang yang menanyakan pada dirinya, apakah saya tidak berhak mendapatkan bantuan dari BPBD tersebut, yang membuat hatinya terkesima. Karena memang dirinya tidak mengetahui sama sekali tentang adanya bantuan tersebut,"terangnya.
Seharusnya, kata Arabiah lagi, Kades Sanolo yaitu bapak Usman, harus memberikan tahukan pada kita- kita selaku aparat yang ada di Desa minimal koordinasikan dengan kita bahwa ada bantuan dari BPBD dan lain sebagainya.
"Inikan tidak ada koordinasi dengan baik dengan seluruh aparat yang ada. Apa Staf Aset dan Umum bersama ketua BPD saja yang dianggap,"sentilnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sanolo, Ketua BPD Sanolo serta Staf Desa, yang hendak dikonfirmasi tidak ada di tempat Kantor Desa. Pak Kades Sanolo, sedang berada di kebun.
Wartawan mencoba untuk mencari di kebun, rupanya Kades Sanolo, Usman, juga tidak ada, pintu ditutup semua dengan gembok.
Berdasarkan informasi yang didapat, untuk wilayah Kecamatan Bolo, diduga ada 8 desa yang mendapatkan bantuan yang sama yaitu dari BPBD Kabupaten Bima, dari 14 desa yang ada. (BT01).