BIMA, BIMA TODAY.--- Dilaga final, pada pertandingan sepak bola mini di Desa Campa, Kecamatan Madapangga, antara Rukun Tetangga (RT) 02 Vs RT 06, berakhir dengan drama Adul pinalti.
Turnamen yang diselenggarakan oleh karang taruna Oi Taba tersebut dengan limit waktu 2x25 menit, antara dua kesebelasan mampu mengimbangi permainan dengan skor 0-0 hingga babak pertama usai.
Setelah turun minum, sekitar menit ke 10, para pemain RT 02 meningkatkan tempo permainan hingga mampu merobek gawang RT 06 melalui nomor punggung 13, guru Ogo (nama panggilannya, red) dan merubah kedudukan sementara 1-0 untuk RT 02.
RT 06, tidak kalah arang atau patah semangat, mereka menaikan tempo permainan dan dimenit 20, para pemain RT 06 mampu membalas kekalahannya melalui kaki nomor punggung 11. Sehingga kedudukan menjadi 1-1 hingga pluit panjang dari wasit yang memimpin pertandingan Angga, berbunyi sebagai tanda pertandingan telah usai dan berkahir dengan drama adu pinalti.
Pada drama adu pinalti antara dua kesebelasan, seluruh pemain jadi algojo hingga kiper. Hanya kiper RT 06, gagal merobek gawang yang dijaga oleh kiper RT 02. Kalau kiper RT 02 cukup sempurna mengeksekusi dan merobek gawang RT 06. Sehingga pertandingan itu, dimenangkan di RT 02 dan yel,yel, yel dari para pemain dan penonton begitu menggema.
Ketua Panitia pertandingan, M. Anshar, mengatakan, selamat pada para pemain dari RT 02. Karena pada even kali ini mampu meraih juara. "Selamat pada para pemain yang telah mampu mengukir prestasi juara pada ajang kali ini dan mampu membawa pulang tropi dan uang tunai,"jelasnya pada Minggu (05/09/2021).
Sementara, lanjut Anshar, pada RT 06 dirinya mengucapkan selamat untuk menjadi juara II. "Saya anggap ini adalah kemenangan yang tertunda untuk lebih semangat lagi,"tuturnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Oi Taba, M. Taufan, mengatakan, pertandingannya dimulai pada 17 Agustus kemarin hingga pada Minggu ( 05/09/2021). Tujuannya, mencari bibit yang berbakat supaya diorbitkan untuk pemain di tingkat desa.
Selain itu, tujuan lainya adalah, untuk memeriahkan HUT ke- 76 RI untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mendahului kita. "Kita tidak memberikan apa-apa pada negara ini, hanyalah memeriahkan saja akan jasa para pahlawan kita,"tutupnya. (BT01)