BIMA, BIMA TODAY.---Ground Breaking Pembangunan Hunian Tetap dan Infrastruktur Desa Permukiman Rekolasi Pasca Bencana Banjir Kabupaten Bima senilai Rp 36 Miliar dimulai di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, pada (04/06/2021) sore.
Dari anggaran sebesar Rp 36 miliar tersebut, dibangun Gapura, Pos jaga, Rumah Genset, Balai Warga, Lapangan Voli, Ruang Terbuka Hijau (RTH), Reservoir, Tempat Pembuangan Sampah (TPS), Instalasi Pembuangan Air Limbah (ISPAl), Pembangunan Jalan Lingkungan, Pembangunan Drainase Lingkungan.
Hadir Satgas Ir. Widiarto, Gubernur NTB yang diwakili oleh Kadis Perkim Pronvinsi, Jamaludin, S.Sos, MT, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Wabup Bima, Drs. H. Dahlan, serta dihadir pula oleh seluruh pejabat yang ada di lingkup Pemkab Bima,
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, mengatakan, Alhamdulillah, hari ini kita semua hadir untuk menjadi bagian yang mengawali pembangunan Perumahan bagi warga yang terdampak banjir pada musibah banjir yang dialami oleh masyarakat Kabupaten Bima pada 2 April 2002.
Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Bima, selamat Satgas dan seluruh rombongan yang hadir dan permohonan maaf bila dijumpai hal-hal yang kurang berkenan. "Itulah keterbatasan kami semua," ucapnya.
Perlu Dijelaskanya, lanjut Bupati, bahwa pada tanggal 2 April yang lalu masyarakat Kabupaten Bima di 6 Kecamatan dikegatkan dengan adanya banjir bandang. Karena, sungai Dam Pela Parado yang tidak mampu menampung debit air yang cukup tinggi akibat curah hujan yang terjadi selama kurang lebih 9 jam.
Untuk itu, apa yang kita laksanakan bersama ini adalah, salahsatu bentuk perhatian langsung bahwa presiden dan Menteri PU yang langsung menghadirkan pembangunan rumah terdampak banjir ini sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat.
Kabupaten Bima, sambungnya, juga menyampaikan salam hormat disertai ucapan terima kasih kepada bapak presiden dan Menteri PU. "Terima kasih Bapak Presiden dan Mentri PU yang telah menghadirkan relokasi pembangunan rumah yang terdampak banjir," ucap Umi Dinda.
Selain pembangunan Perumahan ini, kata Bupati, juga ada beberapa faktor pendukung diantaranya yaitu jalan kemudian drainase dan ketersediaan air bersih yang juga termasuk dalam pembangunan Perumahan ini. Kami juga mendapatkan berbagai dukungan lebih lebih dari pemerintah Provinsi baik itu dari BPBD dari Dinas Sosial dan dinas teknis lainnya. Ini semua menandakan begitu cepatnya bersinergi memberikan perhatian dan sentuhan langsung kepada masyarakat yang terdampak banjir.
"Saya harapkan, dengan dibangunnya rumah agar kiranya masyarakat mendukung dan memastikan terlaksananya dengan baik,"pungkasnya.
Usai menyampaikan kata sambutan, Bupati dan Wabup serta pejabat lainnya, melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda relokasi dimulai. (BT01)