Terbakar Amarah, Seorang Suami Tega Membacok Isterinya -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Terbakar Amarah, Seorang Suami Tega Membacok Isterinya

Friday, January 29, 2021

Rahmawati Terbaring lesu di RSUD Dompu, akibat dibacok sama Suami UM.



DOMPU, BIMA TODAY.---Karena terbakar Amarah, UM (33) tahun, warga Desa Anamina, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, diduga melakukan pembacokan terhadap Rahmawati (29) tahun yang merupakan isterinya sendiri, pada Rabu (27/01/21) sekitar pukul 13:00 WITA kemarin.


Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Desa Lanci Jaya, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu.


Motif terduga pelaku UM hingga tega membacok interinya, lantaran si korban tidak melihat UM di rumahnya ketika pulang dari kebun jagung dan UM ogah berbicara dengan korban dan terjadi percekcokan diantara keduanya hingga UM membacok korban sebanyak satu kali yang mengenai punggung korban dengan sebilah parang. 


"Itulah sekelumit motif terduga pelaku UM membacok isterinya Rahmawati,"terang Paur Humas Polres Dompu, AIPTU. Hujaifah, pada Kamis (28/01/2021). 


Peristiwa tragis itu, kata Hujaifah yang biasa dipanggil Aby tersebut, berawal dikala korban pulang dari ladang jagung. Sesampainya di rumah ia tidak melihat suaminya dan ia berupaya menghubungi teman suaminya via telepon. Penerima telepon menyodorkan panggilan itu ke UM, namun tidak diindahkannya dan UM enggan berbicara dengan korban. 


"UM menganggap angin lalu telepon si korban itu,"jelas Abu


Merasa geram, lanjut Aby,  korban pun keluar rumah dan berusaha menemui suaminya. Tidak lama kemudian, korban menemukan suaminya yang sedang berdiri di pinggir jalan. "Karena terbakar emosi, ia memukul UM dengan menggunakan ranting kayu dan terjadi percekcokan,"urai Aby.


Kemudian kata Aby lagi, UM menyuruh isterinya pulang. Karena ia akan pergi mencari buah asam muda ke kebun. Suruhan suami diabaikan korban dan ngotot ingin mengikuti suaminya. UM memutuskan pergi dari tempat tersebut dengan mengendarai mobil pick up dan diikuti oleh korban dari belakang dengan menggunakan sepeda motor.


Sesampainya di ladang jagung warga setempat, urai Aby,  UM memberhentikan mobilnya kemudian korban memberhentikan pula sepeda motornya dan kembali terjadi percekcokan keduanya. Tidak terbendung lagi, UM yang tengah dibakar amarah mengambil sebilah parang di dalam mobil kemudian membacok korban sebanyak satu kali dan diarahkan pada bagian punggung.


"UM melakukan pembacokan terhadap isterinya sebanyak satu kali dengan menggunakan sebilah parang dan korban jatuh pingsang karena luka yang dialami cukup serius lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu,"ujar Aby.


Sesampainya di RSUD korban masih dalam keadaan tidak sadarkan diri. Kemudian UM menghubungi pihak keluarga, untuk mengabarkan kejadian yang dialami korban. 


Kepada pihak keluarga, UM berupaya menciptakan alibi dengan bercerita bohong. Ia menjelaskan luka yang dialami korban, dikarenakan tertimpa parang yang dipakainya yang jatuh dari pohon saat Ia memanjat pohon asam.


Kebohongan UM tidak bertahan lama, pada sore hari, semuanya terungkap dikala korban siuman lalu menceritakan fakta yang sebenarnya. Setelah mendengar penjelasan korban, pihak keluarga pun kaget, marah sehingga melaporkan ke Pihak Polsek Manggelewa.


Reaksi cepat personel Polsek Manggelewa, mendatangi RSUD kemudian menangkap UM yang saat itu sedang menunggui isterinya. Polisi juga mengamankan Barang Bukti (BB) berupa sebilah parang yang tersimpan di dalam mobilnya dan selanjutnya dibawa ke Mapolres Dompu. "Dihadapan polisi, UM ahirnya mengakui dan menyesali perbuatannya,"tandas Aby. (BT03)