BIMA, BIMA TODAY.--- Akibat banjir bandang di Desa Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, pada Jum'at (15/01/2021) lalu, mengisahkan kesedihan untuk warga yang ada di enam desa di kencamatan setempa.
Dari musibah itu, sisa lumpur masih berserakan disepanjang jalan. Melihat Kondisi itu, Camat Sanggar, Ahmad SH, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bima, agar secepatnya menurunkan bantuan Logistik dan alat berat untuk membersihkan tumpukan lumpur disepanjang jalan.
"Saya sudah sampaikan pada dinas terkait untuk segera turunkan alat berat untuk bersihkan sisa lumpur dijalan dan Logistik untuk warga terdampak banjir," jelasnya, Sabtu (16/1/2021).
Kata dia, banjir yang terjadi pada Jum'at tahun 2021 ini, merupakan banjir terparah dari tahun-tahun sebelumnya. "Sudah delapan kali banjir Desa Kore. Namun, banjir kali ini, banjir yang terparah dibandingkan dengan tahun 2017 lalu," akunya.
Untuk itu, Camat berharap, dengan musibah ini, warga bisa sadar dan bisa evaluasi diri untuk tidak melakukan pembabatan hutan. "Ini adalah akibat ulah manusia itu sendiri, yang membabat hutan dan menjadi gundul. Sehingga tejadilah banjir,"ungkapnya.
Terkait masalah lumpur yang ada disepanjang jalan, dirinya meminta pada Pemda Kabupaten Bima, untuk segera menurunkan alat berat untuk membersihkan.
Selain itu, diharapkan pada Pemda, agar secepatnya menurunkan bantuan logistik bagi warga yang terkena dampak banjir bandang,"pintanya. (BT03)