BIMA, BIMA TODAY.---Setelah sebelumnya mendapatkan prestasi terbaik I pada Penilaian Kinerja Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi NTB, kini kembali tim Konvergensi Penurunan Stunting Kabupaten Bima, meraih apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah atas pencapaian dalam upaya penurunan stunting Tahun 2019-2020.
Penghargaan diserahkan DIrjen Bina Pembangunan Daerah, DR. Hari Nur Cahya Murni, Msi, pada Kamis (12/11/2020) dalam acara workshop penguatan kapasitas yang dirangkaikan dengan pameran pencapaian kinerja penurunan stunting di Swiss Bell Resort Pecatu Bali.
Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Bima, Raani Wahyuni, ST, MT, Msc, yang mewakili Tim Konvergensi Penurunan Stunting Kabupaten Bima mengatakan, Kabupaten Bima bersama 9 daerah lainnya yaitu Flores Timur, Belu, Sikka, Tanah Bumbu, Malinau, Panajam Paser Utara, Kapuas Hulu, Gunung Mas dan Gianyar berhasil mencapai target tahapan aksi konvergensi sesuai harapan.
"Ke sepuluh kabupaten ini, diberikan apresiasi dan ditampilkan dalam pameran mini selama empat hari workshop berlangsung,"jelas Raani.
Raani menambahkan, Ibu Dirjen DR. Hari Nur Cahya, dalam kunjungannya ke stand pameran menyampaikan, sangat apresiasi atas pencapaian Kabupaten Bima yang dinilai mampu melakukan upaya konvergensi dan melaksanakan tahapan aksi konvergensi sesuai harapan.
Ada delapan aksi konvergensi penurunan angka stunting mencakup aksi satu, analisis situasi, aksi dua rencana kegiatan, aksi tuga Rembuk stunting, aksi 4 ke empatperaturan bupati/walikota tentang kewewenangan desa, aksi ke lima pembinaan kader pembangunan manusia, aksi ke enam, sistem manajemen data, aksi tujuh, pengukuran dan publikasi data stunting serta dan aksi ke delapan, Review kinerja tahunan. "Itulah delapan aksi dalam kenvergensi penuruna angka stunting,"tegasnya.
Lanjutnya, banyak daerah yang tahapan aksinya terhalang pandemi Covid-19, tapi Kabupaten Bima cukup hebat karena bisa menuntaskan hingga aksi ke tujuh dalam aspek pengukuran dan publikasi data stunting. "Pencapaian mereka bagus, di NTB hanya kabupaten Bima yang bisa mencapai target hingga Aksi ke tujuh, demikian hal juga sembilan daerah lainnya”. Tambah Dirjen ketika melakukan presentasi di hadapan peserta Workshop. (Tim Komunikasi Publik Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Bima/ BT01)