BIMA, BIMA TODAY.---Kepemimpinan Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, pada periode pertama, dinilai telah berbuat untuk kepentingan masyarakat. Sehingga, pada periode kedua tidak ada lagi keraguan masyarakat untuk memimpin kembali daerah Kabupaten Bima.
"Kami "memuji" Umi Dinda dan H. Dahlan sudah banyak berbuat untuk masyarakat. Berbagai program telah dijalankan sesuai visi Bima Ramah yang tersebar di 191 desa pada 18 Kecamatan,"ungkap Taufik, warga Desa Lanta, saat blusukan paslon nomor 3, pada Jum'at (16/10/2020).
Paslon In-Dah yang diusung lima partai besar itu, hadir di beberapa desa di Kecamatan Lambu, didampingi ketua tim koalisi partai dan ketua tim pemenangan. Saat jalan menyusuri jalan, antusias masyatakat menyambut tumpah ruah menyambut In- Dah.
"Siapapun pemimpin, tidak ada perubahan yang signifikan untuk daerah kita. Apa salahnya memilih In- Dah, karena kepemimpinnan ini masih harmonis dan konsisten membangun daerah, kami tidak memiliki keraguan untuk melanjutkan kembali pemimpin yang ada," jelas dia.
Hal yang sama juga diungkapkan Faisal, Warga Desa Kale'o, saat menghadiri acara tatap muka dan blusukan paslon In-Dah di Desanya. Dirinya berkomitmen memenangkan incamben untuk kembali menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima.
"Kami bangga terhadap sosok kedua pemimpin ini, karena orangnya masih muda, cerdas dan tidak kita ragukan lagi program kerjanya. Karena memang tujuan memimpin Kabupaten Bima, tidak lain bagaimana Kabupaten Bima lebih maju dan berkembang lagi," katanya.
Kata dia, selama In-Dah memimpin banyak perubahan di Kabupaten Bima ini. Bahkan, tidak dipungkiri Kabupaten Bima semakin maju. Itu semua berkat In-Dah memimpin hampir lima tahun ini. Dan kami masih mengidolakan In-Dah
"Insya Allah, kalau In-Dah memimpin untuk kedua kalinya, maka Kabupaten Bima akan lebih baik, lebih khusus lagi di Kecamatan Lambu. Maka tidak salah kami memilih Palon In- Dah, nomor 3," terangnya.
Ha senada juga yang dikatakan oleh Riski, warga Monta Baru, ia menilai bahwa In-Dah, adalah Bupati dan Wakil Bupati yang layak untuk memimpin Kabupaten Bima lima tahun berikutnya. Karena kedua orang ini, selalu mesra dan tidak pernah terlibat dalam berbagai hal apapun.
"Inilah pemimpin yang bersih, bekerja keras dan tahu akan keinginan rakyat dibawah, tidak salah kami warga Desa Monta Baru memilih dan mencoblos Umi Dinda - H. Dahlan, nomor 3 pada 9 Desember 2020," ujar dia.
Sementara Drs. Zubair, M. Si, yang juga menjadi calon wakil Bupati Bima, pada Pilkada 2015 silam dan berhasil meraih suara tertinggi ke Kecamatan Lambu, mengakui, perolehan suara tertinggi lima tahun silam, itu murni karena dukungan dan kerja keras dari keluarga dan masyarakat Lambu yang mengiginkan ada generasi memiliki silsilah asal Lambu menjadi wakil Bupati Bima.
"Saya memiliki keluarga besar di desa Simpasai, termasuk dibeberapa desa di Kecamatan Lambu. Tidak heran, kalau suara kami dulu menang, sekarang dukungan keluarga akan difokuskan ke paslon In-Dah, dan semoga bisa menang seperti suara kami saat menjadi lawan politik,"ujarnya.
Dia mengakui, masyarakat Lambu antusias akan mendukung In-Dah secara total, untuk meraih kemenangan di periode kedua ini.
"Kalau keluarga sudah komit, artinya tidak ada keraguan lagi untuk memenangkan Umi Dinda dan H. Dahlan, untuk kembali memimpin Kabupaten Bima diperiode ke dua,"pungkasnya (BT01).