 |
| Korban Sri Handayani Diduga Dianiaya dan Diculik Oleh Mantan Suaminya |
DOMPU, BIMA TODAY.--Sungguh naas nasib yang dialami oleh seorang wanita, Sri Handayani (39) tahun asal Desa Sawe, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu karena diduga diculik dan dianiaya oleh seorang mantan suaminya N (42) warga Desa Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, pada Kamis (9/9/2020), hingga wajah hingga babak belur.
Kejadian itu, N melakukan pada Sri Handayani, Kamis (10/9/2020) sekira pukul 21:16 WITA malam saat korban sedang jualan di pinggir jalan lintas Lakey Desa Sawe, kecamatan setempat.
Akibat kejadian itu, Sri Handayani bersama ibunya Ratna, mendatangi kantor Mapolres Dompu, untung melapor secara resmi pada Kamis kemarin sekitar pukul 05:00 WITA dini hari. Karena sekujur tubuh korban, mengalami luka yang cukup serius yaitu 'remuk redam' hingga babak belur.
Orang tua korban, Ratna, mengisahkan kronologis kejadiannya, berawal saat korban sedang jualan di pinggir jalan lintas Lakey Desa Sawe, Kecamatan setempat. Namun, tiba-tiba datang empat orang berkostum ninja membeli rokok dengan nominal uang Rp 100 ribu dan tidak ada kembalian.
Lanjutnya, keempat pria tersebut, meminta korban untuk ikut bersama mereka mengambil uang jualan di mobil yang dipakai pelaku. Setelah korban diantar dan mendekat dengan mobil yang mereka kendarai, korban didorong ke dalam Mobil dan disekap mulutnya.
Namun yang membuat dirinya kaget, kata Ratna, salahsatu orang yang berada di dalam mobil tersebut adalah merupakan mantan suaminya alias terduga pelaku. "Korban disekap dan dipukuli sepanjang jalan lintas Lakey, korban tak berdaya, korban berusaha untuk berteriak dan meminta tolong kepada siapa saja yang mendengarnya karena mulut korban ditutup,"tuturnya.
Parahnya lagi, keempat pria tersebut, pun juga ikut membantu mantan suaminya memukuli korban. "Keempat lelaki tersebut, juga ikut mukul anak saya yaitu Sri Handayani,"tegasnya.
Untuk itu, lanjut Ratna, kita mendatangi kantor Mapolres Dompu, untung melaporkan secara resmi agar mantan suami dan keempat pria itu, mendapatkan ganjaran yang setimpal.
"Kita ingin mendapatkan perlindungan dan proses sesuai dengan hukum berlaku,"pungkasnya yang dikutip Paur Humas Polres Dompu, AIPTU. Hujaifah. (BT01).