Kapolda NTB Memberikan Santunan Kepada Keluarga Korban di Talabiu-Padalo -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Kapolda NTB Memberikan Santunan Kepada Keluarga Korban di Talabiu-Padalo

Sunday, July 12, 2020

Kapolda NTB, M. Iqbal, SIK, MH.


BIMA, BIMA TODAY.- Kapolda NTB, Irjen Pol, M. Iqbal, SIK, MH dan PJU, memberikan santunan pada keluarga Arif Rahman, warga Desa Talabiu, Kecamatan Woha, koban yang meninggal akibat penganiayaan oleh warga Desa Padolo, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, pada beberapa waktu lalu, Minggu (12/7/2020) sekitar pukul 11.20 WITA.

Pemberian santunan oleh Kapolda, bertempat di kediaman rumah korban di RT 09 Dusun Mangge, Desa Talabiu, Kecamatan Woha dan Desa Padolo, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima.

Rombongan Kapolda NTB antara lain,
IRWASDA POLDA NTB, KOMBES POL. Djoko Hari Utomo, SIK, DIR INTELKAM POLDA NTB, KOMBES POL. Drs. Susilo, RAHAYU .I, DIR RESKRIMSUS POLDA NTB KOMBES POL. I.G.P Ekawana, SIK,
DIR RESNARKOBA POLDA NTB, Helmi, K.P.R, SIK, DIR LANTAS POLDA NTB, Noviar, SIK, KABID KEU POLDA NTB. AKBP Taharuddin, SE, KAPOLRES BIMA, AKBP. Gunawan Try Hatmoyo, SIK,
KAPOLRES BIMA KOTA, AKBP. Haryo Tejo Wicaksono, SIK, SH, KAKOR SPRI KOMPOL. AGUNG ASMARA SIK, Camat Woha, Irfan Dj, SH, Camat Palibelo Drs. Darwis, Kades Talabiu Ahmad, Kades Padolo, Lukman, SP, Toga, Tomas dan Toda.

Kapolda NTB, M. Iqbal SIK, MH, dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya kejadian yang mengakibatkan korban jiwa Arif Rahman pada beberapa waktu lalu, kami turut berduka cita yang mendalam dan semoga keluarga diberi ketabahan dalam menerimanya. "Saya berharap pihak keluarga dapat menerima kejadian ini sebagai ketetapan Allah SWT," ucapnya.

Dengan adanya kejadian ini, lanjut Kapolda, kami berharap tokoh Agama, Masyarakat dan Pemuda, bisa membantu pihak Kepolisian dan TNI dalam menjaga situasi Kamtibmas kedua Desa agar tidak muncul lagi permasalahan baru lagi. "Kalau ada persoalan tolong diselesaikan dengan baik dan tidak main hakim sendiri,"jelasnya.

Setelah mendengarkan himbauan dan harapan dari Kapolda NTB, pihak Keluarga memberi tanggapan yang intinya, kami pihak keluarga mengucapkan terima kasih banyak karena Kapolda sudah mau berkenan turun langsung untuk bersilaturahmi dengan kami.


Terkait dengan adanya kasus penganiyaan yang menyebabkan meninggalnya putra kami (Arif Rahman, red) kita sekeluarga sudah mengikhlaskan karena semua itu sudah menjadi kehendak Allah SWT.

"Untuk menghindari munculnya masalah baru bagi kedua Desa, kami selaku keluarga korban telah meminta kepada rekan korban dan masyarakat Desa Talabiu agar tidak melakukan hal- hal yang dapat menggagu situasi keamanan yang ada," tuturnya.

Setelah mendengar tanggapan dari pihak keluarga korban selanjutnya Kapolda NTB menyerahkan uang santunan kepada keluarga Korban.

Selesai anjangsana di rumah korban penganiayaan Arif Rahman, Kapolda NTB beserta rombongan berkunjung ke Desa Padolo dan bertatap muka dengan korban pembakaran dan penjarahan rumah dan Kapolda NTB.

Di Desa Padolo, Kapolda mengatakan, atas nama Polri dan TNI, dirinya menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini semoga tidak terulang lagi ke depannya. Sehingga, tercipta rasa aman dan nyaman untuk masyarakat. Jadikan ini sebagai bahan pembelajaran kedepan. Sehingga tidak akan ada lagi masalahah seperti ini, tetap sabar dan tabah laksanakan ibadah karena kejadian ini merupakan ujian dari yang maha kuasa,"tuturnya.

"Terima kasih untuk masyarakat telah menyerahkan sepenuhnya kepada Polri atas keadaan saat ini menerima dengan sabar jadikan hukum dengan faktor utama,"tandasnya

Sebelum meninggalkan Desa Padolo Pukul 12.10 WITA menuju Bandara Sultan M Salahuddin Bima bertolak menuju Mataram. Kapolda NTB menyerahkan bantuan sembako kepada korban yang diterima secara simbolis oleh Kades Padolo, Lukman SP,"pungkas Kassubag Humas Polres Bima, AKP. Hanafi. (BT01)