![]() |
Warga Soromandi memboikot Akses Jalan Pantura pada Rabu (29/7/2020) |
BIMA, BIMA TODAY.-- Jalan Lingkar Pantai Utara (Pantura) yang berada di wilayah Desa Kananta, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, memboikot jalan.
Aksi memboikot jalan Pantura, karena dipicu oleh jembatan ambruk yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah selama bertahun-tahun, pada Rabu, (29/7/2020).
Mereka menuntut, agar Pemerintah Provinsi NTB, segera memerbaiki jembatan di jalan Pantura yang berada di wilayah Desa Kananta, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima.
Semenjak jembatan ini ambruk bertahun-tahun, tanah yang dipergunakan sebagai jalan umum merupakan tanah milik pribadi warga. Namun, hingga kini tidak ada ganti rugi yang dilakukan oleh pemerintah.
"Kami hanya menutup lahan pribadi warga dan bukan menutup jalan pemerintah," ujar salah seorang pemuda yang melakukan aksi boikot jalan, Sulaiman.
Sulaiman mengatakan, Pemerintah Provinsi NTB, belum memiliki upaya untuk membangun kembali jembatan yang ambruk yang sudah hampir empat tahun lamanya itu. Akibat ambruknya jembatan itu, semua aktivitas masyarakat saat ini sangat terganggu.
Padahal, sampai hari ini, jembatan yang menjadi akses utama masyarakat ini tidak dilakukan perbaikan oleh Pemprov NTB. "Pemprov NTB, tidak peka dengan penderitaan rakyat, mereka hanya menutup mata dan telinga. Untuk itu, kami menutup akses jalan ini,"tegasnya.
Aksi pemboikotan jalan ini pun mendapatkan respon dari Kepala Kepolisian Subsektor Soromandi, IPDA. Julkifli yang didampingi oleh pihak Koramil Donggo.
Kerena negosiasi tidak mendapatkan titik terang, akses jalan pun masih ditutup oleh warga. (BT01)