 |
| Warga Tambe Dirampok di TPU Desa Nggembe. |
BIMA, BIMA TODAY.- Sial nasib yang dialami oleh Ibrahim (64) tahun warga Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, sepulang jagain istrinya yang sakit di RSU Sondosia, dia malah dirampok, pada Kamis (25/6/2020) sekitar pukul 08.00 WITA dI Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Nggembe.
Kapolsek Bolo IPTU Juanda mengatakan, awalnya korban menjaga istrinya di rumah sakit Sondosia. Namun, saat itu, korban pulang ke rumah untuk mandi.
"Awalnya dia sedang nunggu ojek di depan RSU Sondosia, mau pulang," ujarnya.
Sesaat kemudian, kata dia, terduga pelaku yang datang dari arah Kota Bima menawarkan tumpangan kepada korban. Pelaku yang beralasan akan ke Dompu untuk membagikan uang corona itu, merayu korban agar tidak menghabiskan uang untuk sewa ojek.
"Terbuai rayuan terduga pelaku, korban langsung mau," katanya.
Namun kata Kapolsek, saat sampai di Desa Bontokape, terduga pelaku tiba-tiba putar balik dengan alasan ada yang dia lupakan di Cabang Darussalam.
"Aksi itu terus berlanjut, sampai Cabang Darussalam, terduga pelaku tidak berhenti. Dia terus melaju dengan kencang menuju Desa Nggembe," ungkapnya.
Tepat di TPU Desa Nggembe, terduga pelaku lain menghadang motor tersebut dan meminta korban turun sambil menodongkan Senjata Api (Senpi) ke pengendara sambil memintanya turun.
"Terduga pelaku yang bawa motor turun dan memegang tangan korban dari belakang. Sementara pelaku lain menodongkan Senpi ke korban," ceritanya.
Di tangan korban yang sudah tidak berdaya, terduga pelaku berhasil merampas cincin emas seberat 3 gram dan uang tunai sebanyak Rp. 7,3 juta. "Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta," bebernya.
Saat menjalankan aksi, para terduga pelaku menggunakan masker. Sementara itu, hingga saat ini polisi masih menyelidiki identitas mereka. "Kita masih menyelidiki identitas pelaku, untuk diproses lebih lanjut,"pungkasnya. (BT 01)