 |
| Mantan Ketua YPLP Kabupaten Dompu, Ilyas Jakariah. |
Dompu, Bima Today.- Terkait empat orang Kasek SMP PGRI di Kecamatan Kilo dan satu diantaranya Kasek SMA PGRI di Dompu yang dinonjobkan, adalah atas pengusulan dirinya saat menjadi Ketua YPLP PGRI Dompu.
"Iya, memang saya yang mengusulkan ke lima kasek tersebut saat dirinya menjadi ketua YPLP Kabupaten Dompu ke YPLP Provinsi NTB dan Pusat,"jelas mantan Ketua YPLP Kabupaten Dompu, Ilyas Jakariah, ketika dihubungi via salulernya pada Sabtu (18/4/2020).
Kata dia, ke lima kasek tersebut adalah memang dirinya yang mengusulkan untuk dinonjobkan, tapi bukan dipecat. "Ingat, bukan dipecat tapi dinonjobkan,"tegasnya.
Disinggung apa motifnya sehingga lima Kasek tersebut dinonjobkan? kata dia, sudah ada dalam SK-nya masing-masing Kasek yang dinonjobkan,"timpalnya singkat.
Sementara Kepala Sekolah (Kasek) SMP PGRI Kambu, Kecamatan Kilo, Bambang Hermanto S. Pd, yang dinonjobkan mengatakan, tidak ada kewenangan lagi sebagai mantan Ketua YPLP Kabupeten Dompu, untuk mengusung nama-nama calon Kasek sebagai penganti Kasek yang ada. "Seharusnya, ketua YPLP PGRI Kabupaten Dompu yang aktif yang memiliki hak, bukan mantan Ketua YPLP Dompu,"jelasnya.
Untuk itu, dirinya bersama empat Kasek lainya, tetap akan menempuh jalur hukum. "Kita sudah sediakan kuasa hukum atas semua masalah ini,"tegasnya.
Ke lima Kasek yang dinonjobkan antara lain, Kasek SMP PGRI Kambu, Bambang Hermanto, S.Pd, Kasek SMP PGRI Taropo, Dra. ST Juwairiah, Kasek SMP PGRI Pali, Bahtiar S.Sos, Kasek SMP PGRI Kiwu, Ahwan S.Pd, Kasek SMA PGRI Dompu, Faruk S.Pd. (BT03)