Korban Diduga Dibacok Dengan Pisau Belati -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Korban Diduga Dibacok Dengan Pisau Belati

Thursday, March 26, 2020

Korban Sukrin Suku Diduga Dibacok Dengan Pisau Belati.
Bima, Bima Today.- Malang nasib yang dialami oleh Sukrin alia Suku (33) tahun petani warga RT 11 RW 04 Desa Tangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, karena diduga dibacok dengan Senjata Tajam (Sajam) berupa belati yang diduga dilakukan oleh terduga pelaku  AR alias Man ( 27) tahun, petani, warga RT 12 RW 04 dan YM (34) tahun, petani, warga yang sama, pada Kamis ( 26/3/2020) sekitar pukul 17: 00 WITA kemarin.

Tempat Kejadian Perkara (TKP) dilapangan Desa Tangga, Kecamatan Monta. "Akibat dibacok dengan pisau belati, korban mengalami luka pada lengan kanan dan siku kanan. Kini korban sedang mendapat perawatan di Puskesmas Monta,"jelas Kapolres Bima, melalui Kasubag Humasnya AKP. Hanafi, pada Jum'at (27/3/2020).

Kronologis kejadiannya, kata Hanfi,  berawal para pelaku datang menghampiri korban di rumah Mujiburrahman alias Muji Desa Tangga, Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Kemudian para pelaku membawa dan membonceng korban dengan menggunakan satu Unit SPM menuju ke TKP Lapangan Desa Tangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima.

Setibanya di TKP, lanjut Hanfi, para pelaku menanyakan kepada korban terkait kehilangan HP saudari Sari alias Kaka Iwe   warga desa yang sama dan dijawab oleh korban tidak mengetahui terkait HP  tersebut.

Pisau Belati Yang Digunakan Oleh Dua Orang Terduga Pelaku AR dan YM.

 "Tanpa basah basih, para pelaku langsung membacok korban dan mengalami luka pada lengan kanan dan siku kanan. Saat ini, korban sedang mendapat perawatan di Puskesmas Monta, untuk mendapatkan pelayanan medis atas luka yang dialaminya,"urainya.

Dijelaskannya, Hanafi, atas kejadian Penganiayaan tersebut, maka personel Polsek  Monta dengan cepat mencari dan menangkap para pelaku serta menyita  Barang Bukti (BB) berupa dua bilah belati  milik para pelaku. Mengingat situasi dan kondisi  tidak memungkinkan para pelaku ditahan di Rutan Polsek Monta, karena keluarga korban mendatangi Polsek Monta dengan tujuan ingin menghakimi para pelaku, maka  para pelaku di evakuasi ke Polres Bima.

"Para pelaku terpaksa dievakuasi di Polres  Bima, lantaran keluarga korban ingin menghakiminya,"pungkas Hanafi. (BT01)