Kabid Dikdas Dikbudpora Kabupaten Bima, Nasaruddin, M. Pd.
Bima, Bima Today.- Kabid Dikdas Dikbudpora Kabupaten Bima, Nasaruddin, M.Pd, secara tegas mengatakan, bahwa pelaksanaan pembangunan fisik dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020, untuk SD, SMP di Kabupaten Bima, tetap dikerjakan.
Meski, ada imbauan dari Menteri Keuangan dan Mentri Dalam Negeri RI, terkait dengan merebahnya Virus Corona atau Covid-19. Tapi, DAK untuk Sekolah Dasar (SD), SMP, di Kabupaten Bima, tetap dikerjakan. Hanya yang ditunda pada Dikbudpora adalah, pengadaan barang dan jasa pada Gor dan Perpustakaan saja.
"Kalau untuk pembangunan fisik baik yang direhab maupun bangun baru, tidak ada yang ditunda, semuanya dikerjakan pada tahun ini,"jelas Kabid Dikdas Dikbudpora Kabupaten Bima, Nasarudin, M. Pd, saat ditemui diruang kerjanya pada Selasa (31/3/2020).
Dikatakannya, untuk fisik dan bangun baru pada SD di Kabupaten Bima sebanyak 124 sekolah dengan anggaran sekitar Rp 19 miliar lebih. Untuk SMP dengan jumlah 52 sekolah dengan anggaran Rp 16 miliar lebih. Sehingga total keseluruhan SD dan SMP 176 sekolah dengan anggaran Rp 35, 5 miliar ditambah dengan untuk pengadaan barang dan jasa sebanyak Rp 18 Miliar.
"Jumlah DAK di Kabupaten Bima baik yang SD maupun SMP di tahun 2020 ini, sekian,"ungkapnya.
Untuk itu, diharapkan pada semua sekolah yang mendapatkan DAK di tahun 2020 ini yaitu 176 sekolah agar bisa mempercepat data sekokahnya untuk dikirim ke pusat. "Kalau cepat dikirim, maka cepat pula sekolah yang mendapatkan DAK di tahun ini action,"pungkasnya. (BT01)
Bima, Bima Today.- Kabid Dikdas Dikbudpora Kabupaten Bima, Nasaruddin, M.Pd, secara tegas mengatakan, bahwa pelaksanaan pembangunan fisik dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020, untuk SD, SMP di Kabupaten Bima, tetap dikerjakan.
Meski, ada imbauan dari Menteri Keuangan dan Mentri Dalam Negeri RI, terkait dengan merebahnya Virus Corona atau Covid-19. Tapi, DAK untuk Sekolah Dasar (SD), SMP, di Kabupaten Bima, tetap dikerjakan. Hanya yang ditunda pada Dikbudpora adalah, pengadaan barang dan jasa pada Gor dan Perpustakaan saja.
"Kalau untuk pembangunan fisik baik yang direhab maupun bangun baru, tidak ada yang ditunda, semuanya dikerjakan pada tahun ini,"jelas Kabid Dikdas Dikbudpora Kabupaten Bima, Nasarudin, M. Pd, saat ditemui diruang kerjanya pada Selasa (31/3/2020).
Dikatakannya, untuk fisik dan bangun baru pada SD di Kabupaten Bima sebanyak 124 sekolah dengan anggaran sekitar Rp 19 miliar lebih. Untuk SMP dengan jumlah 52 sekolah dengan anggaran Rp 16 miliar lebih. Sehingga total keseluruhan SD dan SMP 176 sekolah dengan anggaran Rp 35, 5 miliar ditambah dengan untuk pengadaan barang dan jasa sebanyak Rp 18 Miliar.
"Jumlah DAK di Kabupaten Bima baik yang SD maupun SMP di tahun 2020 ini, sekian,"ungkapnya.
Untuk itu, diharapkan pada semua sekolah yang mendapatkan DAK di tahun 2020 ini yaitu 176 sekolah agar bisa mempercepat data sekokahnya untuk dikirim ke pusat. "Kalau cepat dikirim, maka cepat pula sekolah yang mendapatkan DAK di tahun ini action,"pungkasnya. (BT01)