![]() |
Wabup Bima, Drs. H. Dahlan, Saat Memberikan Bantuan Pada Korban Banjir di Sanggar. |
BIMA, BIMA TODAY.- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, melalui Wakil Bupati Bima, H Dahlan HM Noer meninjau kondisi gedung sekolah, Infrastruktur jalan dan jembatan, akibat diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu.
Selain meninjau langsung kondisi riil di lapangan, Wabup, juga menyerahkan bantuan Sosial dan Tanggap Darurat, bagi 256 KK di Tiga Desa.
Wabup hadir didampingi Kabag APE, BPBD, staf ahli Bupati, Kabid Dikdas, tiba di SDN Sori Taloko, Kecamatan Sanggar, sekitar Pukul 14.30 WITA pada Kamis ( 13/02/2020) kemarin.
Tiba di lokasi, Babe langsung meninjau keadaan sekolah yang mengalami musibah banjir. Dihadapan dewan guru dan Kasek, Wabup berharap tetap bersabar menjalankan tugas.
"Tetap semangat para dewan guru untuk memberikan belajar pada siswa, akibat dilanda banjir," harap Wabup.
Sementara itu, KUPT Dikbudpora Kecamatan Sanggar, Haryono, S.Pd, mengaku, secara keseluruhan kondisi sekokah masih bisa di gunakan ubtuk kegiatan belajar mengajar.
Ia mengaku yang rusak akibat bajir memang ada, namun tidak terlalu parah yang berakibat fatal. "Waktu hujan kemarin, banjir menggenangi sekolah sekitar setengah meter. Akibatnya, ruang perpustakaan untuk sementara tidak bisa digunakan,"tuturnya.
![]() |
Rumah permanen milik Sulaiman RT 11 Dusun Doro Toi itu, rata dengan tanah dan ikut dibawa banjir. Sementara banjir itu sendiri terjadi pada Senin, (10/02/2020).
Sulaiman dan keluarga selamat dari arus banjir, sementara rumah setengah permanen dan semua isinya habis dibawa banjir. "Rumah saya terbaya oleh banjir dan saya tidak memiliki apa-apa lagi,"ungkapnya dengan penuh rasa haru di hadapan pak Wabup.
Pemerintah Kabupaten Bima, melalui Dinas Sosial dan BPBD telah memberikan bantuan tanggap darurat berupa selimut, terpal masker dan pakaian jadi. Dan sejumlah bantuan sosial lainya. "Sedangkan dari Perumahan dan Pemukiman (Perkim), Pemerintah bersedia akan membangun ganti rumah Sulaiman,"janjinya.
Camat Sanggar, Ahmad SH, mengatakan, banjir yang terjadi, Senin, (10/02/2020), melanda tiga desa yakni Desa Taloko, Desa Sandue dan Desa Kore. Di Desa Taloko korban berjumlah 69 KK, Desa Kore 176 KK dan Sandue 11 KK. Jadi korban 256 KK,"paparnya. (BT03)