BIMA, BIMA TODAY.- F (24) warga Desa Dadibou, Kecamatan Woha, terpaksa kakinya dilumpuhkan dengan dua pucuk peluru oleh petugas, karena melawan dan berusaha melarikan diri, saat dilakukan penangkapan oleh Tim Buser Satreskrim Polres Bima disalah satu gubuk persawahan wilayah Desa Donggobolo, Kecamatan Woha, Senin (24/2/2020).
"Tim Buser kami berhasil menangkap F, warga Desa Dadibou, Kecamatan Woha, saat berada di salah satu gubuk Desa Donggobolo, terduga pelaku curanmor terpaksa ditembak kakinya, karena melawan dengan sajam dan berusaha melarikan diri," jelas Kasat Reakrim Polres Bima IPTU Adhar, S. Sos, Selasa (25/2/2020).
Kata dia, penangkapan terduga pelaku curanmor itu, berangkat dari hasil keterangan kedua tersangka yang sebelumnya sudah dilakukakan penangkapan dan sedang menjalani proses penyidikan Sat Reskrim Sektor Woha Polres Bima.
"Penangkapan pelaku karena pengakuan pelaku A dan H, bahwa motor tersebut dicuri oleh F alias D dihalaman Kantor Pemkab Bima," kata dia.
Dari hasil keterangan itu, Anggota Opsnal Sat Reskrim Polres Bima, melakukan penyelidikan terkait keberadaan pelaku dimaksud.
"Tim mendapatkan informasi dari Tim lidik, bahwa F ada disalahsatu gubuk persawahan Desa Donggobolo. Kurang dari tiga jam menentukan kepastian keberadaan pelaku, anggota melakukan penggrebekan gubuk tersebut," terangnya.
Lanjut dia, saat anggota opsnal melakukan penangkapan, terduga pelaku langsung melakukan perlawanan dengan cara mengayunkan sebilah parang ke arah anggota, kemudian anggota mengeluarkan tembakan peringatan ke atas untuk tidak melakukan perlawanan dan menyuruh membuang sebilah parang.
"F tidak indahkan, anggota mengeluarkan tembakan peringatan ke atas beberapa kali, lalu pelaku membalik arah dan berusaha melarikan diri, terpaksa menembak ke arah kaki pelaku hingga jatuh," kata dia.
Tidak sampai disitu, terduga pelaku yang sudah terjatuh masih berusaha melarikan diri untuk kabur, anggota opsnal kembali menembak kaki pelaku.
"Terduga pelaku akhirnya terjatuh dan berhasil ditangkap, kemudian pelaku langsung digiring ke RSUD Bima untuk tindakan medis," kata dia.
Ditangan terduga pelaku, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor hasil curian dan sebilah parang yang digunakan untuk melawan petugas," pungkasnya. (BT01).