![]() |
Wakil Ketua DPC Hanura, Heris. |
Pernyataan itu dikatakan Wakil Ketua DPC Hanura, Abdul Heris SH, sekaligus ketua panitia penjaringan Pilkada Bima untuk Partai Hanura. "Ketua DPD Hanura itu Asbun. Apa hak dia memastikan partai tidak mendukung bakal calon peserta Pilkada Bima," tandasnya pada Selasa (18/2/2020) malam.
Kata dia, dalam pernyataaannya yang memastikan bahwa Hanura tidak akan mengusung IDP, ini sudah melampau batas kewengannya. "Ketua Hanura NTB, tidak punya hak dan kewenangan apapun untuk memutuskan caloh Kepala Daerah tingkat Kabupaten-Kota. Kecuali melanjutkan apa yang menjadi usulan DPC. Kewenangan untuk menerbitkan rekomendasi ada di DPP Hanura. Jadi ketua DPD jangan asal bunyi lah" tegas dia.
"Ketua DPD Hanura ini bisa somasi. Tapi, IDP masih meletakan kesantuan sebagian dari strategi dan gaya komunikasinya. Posisi DPC memberikan dukungan total kepada IDP sebagai tanggungjawab moral dan politik ketika merekomendir IDP sebagai Calon Bupati yang diserahkan ke DPP,"tandas Heris.
Apa yang dilakukan DPD hari ini dianggap sangat menciderai elektabilitas partai Hanura. "Menggertak IDP oleh DPD Hanura sama dengan melukai partai Hanura di tingkat DPC. Kita akan melakukan seribu langkah di luar jangkauan DPD," tuturnya. (BT01)