![]() |
Bupati dan Wakil Bupati IDP-Dahlan, melaksanakan Kunker di Desa Naru, Kecamatan Woha. |
BIMA, BIMA TODAY.- Bupati Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Desa Naru, Kecamatan Woha Kabupaten Bima Selasa (11/2). Dinda-Dahlan didampingi sejumalah Kepala Dinas tehnis lingkup Pemkab Bima,
Tiba di Desa Naru, Pemerintah Daerah itu, disambut Grup Majelis Zikir sambil melantunkan salawat nabi serta antusias masyarakat terutama emak-emak yang menunggu kehadiran untuk melaksanakan Kunker.
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, dalam sambutannya menjelaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan kunjungan kerja ke Desa-Desa, tujuannya untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat dan ini dilakukan setiap tahun.
"Kunker ini kami lakukan di setiap Desa, terutama di Desa yang selesai melaksanakan Pilkades terutama Desa Naru, Kecamatan Woha," kata dia.
Lanjut Bupati, mengigat Pilkades serentak yang digelar Pemerintah Kabupaten Bima berjalan lancar dan sukses. Sebagai Kepala Daerah, Dinda mengapresiasi kerja keras dan kebersamaan elemen masyarakat Desa Naru.
"Saya merasa bangga terhadap Ketua dan anggota BPD, Panitia Pilkades, Pj Kades, TNI dan Polri yang bekerja keras sehingga Pilkades di Desa Naru berjalan aman dan tertib hingga pelantikan," jelas dia.
Kepada Kepala Desa, Bupati mengimbau agar merangkul kembali calon Kepala Desa yang tidak terpilih dan seluruh elemen di Desa, tidak boleh lagi ada pengelompokan dan perpecahana.
"Masyarakat harus bersatu membangun Desa Naru dan infrastruktur di Desa, kalau tidak tidak bersatu mustahil ada keberhasilan membangun Desa," kata dia.
Kata dia, setiap Kunker, Bupati dan Wakil Bupati Bima turun bersama Dinas, tujuannya, supaya Dinas mengetahui kebutuhan masyarakat di Desa,
"Masyarakat bisa berkoordinasi langsung dengan Dinas tehnis makanya dihadirkan untuk mencatat setiap kebutuhan masyarakat," kata dia.
Bupati mengimbau, Kepala Desa harus aktiv dalam segala hal, terutama bisa melihat peluan membangun kekurangan di Desa.
"Kalau Kepala Desa tidak menjemput Bola, maka tidak ada kemajuan atau desa itu akan diam ditempat, makanya Kepala Desa harus aktif koordinasi dan menjemput bola," kata dia.
Dinda mengakui, Program Pemda berjalan dengan baik, namun tidak sedikit juga mengkritisi termasuk Kunker seperti ini,
"Kunker seperti ini adalah kerja nyata dan menjaga kebersamaan dengan masyarakat di setiap Desa. Kami bukan kampanye, kami masih fokus kerja membangun Daerah," jelas dia, (BT01).