Wabup: Tidak Ada Tolerir Bagi Guru Yang Amoral -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Wabup: Tidak Ada Tolerir Bagi Guru Yang Amoral

Thursday, January 16, 2020

Wabup Bima, Drs. Dahlan.
BIMA, BIMA TODAY.- Kasus dugaan pencabulan diduga melibatkan pengawas Pendidikan SD di Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima AM dengan gadis berinisial M yang diduga FN istrinya juga terlibat mengambil foto dan vidio, Wakil Bupati Bima, Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, mengaku tidak ada tolerir untuk memberikan pembelaan apalagi melibatkan tenaga pendidik.

"Saya sudah menerima informasi itu, baik dari pemberitaan, laporan-laporan yang masuk di HP," jelas Wabup Dahlan, di Kecamatan Woha pada Rabu (15/1/2020).

Dahlan, mengaku, prihatin atas kejadian itu, pihaknya tidak akan mencampuri urusan proses hukum dan meminta penyidik Polres Bima Kota untuk menjalankan proses sesuai hukum berlaku.

"Meskipun saya orang Langgudu, tapi perbuatan tidak senonoh seperti itu, tidak bisa diberikan toleransi. Menyoal istri pelaku mendokumentasikan dan menyebarkan foto dan vidio, kata Wabup,, tetap akan ditindak tegas bila terbukti terlibat," jelas dia.

Menurut dia, perbuatan seperti itu tidak semestinya terjadi, apalagi melibatkan tenaga pendidik yang konon mencerdaskan manusia, pihaknya akan memanggil dan memeriksanya sesuai dengan UU ASN.

"Kita perintahkan Dinas untuk memanggil, untuk memastikan informasi itu, hari ini saya akan ke Langgudu,"kata dia.

Sebagai Kepada Daerah, Dahlan secara tegas meminta Dinas Dikbudpora memanggil untuk memeriksa oknum Pengawas Pendidikan SD dan Kasek SDN Inpres itu.

"Selain melanggar UU Perlindungan Anak, kasus ini juga melanggar norma agama dan budaya dan nilai-nilai dalam kehidupan bermasyarakat

Dia juga mengakui, kasus ini telah dilaporkan ke Bupati Bima, namun dengan perbuatan berdasarkan alat bukti foto, tidak ada bijaksana bagi kami," tutupnya. (BT01).