Wabup : Dana Bos Bukan Untuk Memperkaya Diri -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Wabup : Dana Bos Bukan Untuk Memperkaya Diri

Thursday, January 2, 2020

Wakil Bupati Bima, Drs. Dahlan.

Bima, Bima Today.- Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, menegaskan kepada Kepala Sekolah (Kasek) yang dipromosi, dana Bos bukan untuk kredit mobil atau untuk memperkaya diri. Tapi untuk pembangunan SDM dan fungsi-fungsi sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan.

"Jangan tergiur dengan banyaknya dana Bos di Sekolah yang dipimpin, Dana Bos bukan untuk kredit mobil atau modal usaha dan bukan pula untuk memperkaya diri bagi Kepsek," jelas Wabup Dahlan, saat pengambilan sumpah jabatan dan pelantika pejabat struktural dan fungsional lingkup Pemkab Bima di halaman Kantor Bupati Bima Kamis (2/1/2020).

Kata dia, Dana Bos yang dialokasikan ke masing-masing sekolah itu untuk peningkatan SDM dan kemajuan sistim pendidikan masing-masing sekolah. Sebab, di era sekarang ini yang diprioritaskan adalah peningkatan SDM dengan semangat kerja yang maksimal.

"Tantangan besar kepada sekolah adalah membangu kerja sama yang baik antara guru dan orang tua di era global,  tantangan perkembngan ilmu dan pengetahuan, maka lakukan perubahan dan inovasi," kata dia.

Dana Bos adalah stimulus bagi Kepsek untuk selalu ada di Sekolah, berpikir untuk medote belajar demi meningkatnya fungsi pendidikan lebih maju dan berkembang, bukan malah sering keluar sekolah.

"Kepsek mencuri waktu dan mendapat informasi banyak Kepsek mencuri waktu setelah dana Bos diterima tapi itu butuh waktu akan menggali informasinya," jelas dia.

Wabup, tidak ingin melihat itu, efektifitas kerja yang dibutuhkan,  SDM unggul dubutuhkan,  kalau SDM unggul, maka akan maju melebihi daerah lain.

"Jangan hanya bisa menerima amanah sebagai Kepala Sekolah (Kepsek), tapi tanggungjawab pada peningkatan mutu pendidikan menjadi tanggungjawab utama," kata dia.

Wabup, juga menyinggung masih banyak sekokah di ibu kota ini yang siswa yang belum bisa baca, lebih heran lagi bisa lulus tapi tidak bisa baca.

"Saya tidak ingin melihat siswa yang tidak bisa membaca, ini harus menjadi pijakan Kepsek untuk memberikan metode baru agar siswa semuanya bisa membaca sebelum lulus," ujarnya.

Kata Wabup, Kepsek yang dipromosi agar bisa lebih smart bekerja membangun SDM dan sistim pendidikan, Bupati Bima tidak lakukan penggangkatan Kepsek atas dasar keputusan sendiri. Tapi,  ini semua diambil dari masukan dan rembuk mulai tingkat UPT hingga Kabupaten.

"Yang diangkat dan dipromosikan sebagai Kepsek saat ini adalah yang terbaik dari semua, jadi harus menjaga kepercayaan ini menjadikan sekolah dipimpin lebih maju," harap dia, (BT01)