Petani Donggobolo Jarah Pupuk Bersubsidi -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Petani Donggobolo Jarah Pupuk Bersubsidi

Friday, January 10, 2020

Warga Donggobolo, Kecamatan Woha, Saat Menjarah Pupuk.
Bima, Bima Today.- Sejumlah masyarakat petani di Desa Donggobolo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, menjarah pupuk bersubsidi yang diangkut truk DK 8101SB sedang melintas di jalan utama Desa setempat pada Jumat (10/1) sekitar pukul 11: 40 WITA.

Pupuk yang diambil dari gudang Distributor untuk salah satu Pengecer di Desa Dore Kecamatan Palibelo di turunkan paksa oleh masyarakat.

Sejumlah petani sejak pagi sudah berkumpul di cabang Desa setempat.  Tujuannya, untuk menunggu pupuk jatah dua pengecer di Desa yang akan datang sekitar pukul 10 pagi.

"Kami menunggu pupuk dari distributor yang masuk ke dua pengecer di Desa pukul 10 pagi ini, makanya kami berkumpul takut tidak dapat kebagian," jelas Ahmad.

 Dia mengaku, sehari sebelumnya batal, karena distributor tidak mendistribusikan untuk Donggobolo, sehingga kepastian dari pengecer akan dijadwalkan hari Jum' at. "Dari dua Pengecer mendapatkan jatah masing-masing dua truk pupuk bersubsidi," jelas dia.

Sementara A'an, juga mengatakan, kebutuhan pupuk sangat tinggi. Karena masuk sudah musim tanam. Para petani khawatir tanaman mereka rusak akibat tidak memupuk.

"Sebenarnya sudah waktu untuk pemupukan, tapi mau bagaimana, persediaan pupuk di pengecer tidak ada, kami harus berebutan begini," jelas dia.

Pantauan langsung wartawan, sejak pagi masyaralat petani sudah berkumpul di Cabang Donggonolo dengan pengawalan beberapa TNI dari Koramil Woha  termasuk Babinsa dan Babinkantibmas,

Pupuk untuk pengecer Aisyah Desa Donggobolo yang seharunya dua truk. Namun yang duluan datang satu truk, langsung ditahan oleh petani di Cabang Desa Donggobolo, sejumlah petani langsung menaiki mobil yang sedang melaju itu sambil menurunkan pupuk hingga berserakahan di jalan.

Tidak hanya itu, truk pengangkut pupuk yang sudah ditutup menggunakan tarpal juga ditahan oleh sejumlah petani. Mereka lalu kembali menjarah pupuk yang seharusnya milik pengecer di Desa Dore Kecamatan Palubelo Kabupaten Bima.

Sopir yang mengendarai truk tidak mampu menghalau masuatakat yang sudah menyerbu mobil yang mengangkut pupuk bersubsidi dari Distributor tersebut.

Bahkan, sejumlah anggota TNI yang kewalahan menghalau petani, karena ditahan langsung dibadan jalan, sehingga mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas, (BT01).