 |
| Camat Woha, Irfan Dj, Peduli Korban Angin Puting Beliung. |
Bima, Bima Today.- Kepala pemerintahan Kecamatan Woha Irfan Dj, SH, melihat langsung serta memantau kondisi Nasruddin, korban angin puting beliung di Desa Penapali, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Mantan Sekcam Woha tersebut, memberikan bantuan pribadi untuk meringankan beban yang dihadapi oleh Nasruddin dan keluarga.
"Kami mendapat laporan, ada salah satu warga yang menjadi korban angin puting beliung saat hujan lebat kemarin. Saya didamping Sekcam dan Pj Kades Penapali berkunjung melihat langsung kondisi korban Nasruddin," jelas Camat Woha Irfan Dj, SH, di lokasi Kamis (13/12/2019).
Sebagai kepala wilayah, Irfan mengaku prihatin atas musibah yang terjadi. Namun sebagai manusia dan masyarakat, tidak bisa menghindar apabila bencana alam terjadi yang menimpa setiap mahluk hidup maupun benda yang ada.
"Semoga adanya bencana alam ini membuat kita semakin bersabar dalam menghadapi, musibah datang secara mendadak. Akan tetapi masih beruntung karena tidak adanya korban jiwa," kata dia.
Dia mengakui, setelah hujan dan angin kencang berhenti kemarin, pihaknya menerima laporan dari Pemerintah Desa, untuk memastikan kondisi itu, pihaknya berencana melihat langsung dampak yang dialami korban.
"Saya sudah melaporkan kepada Bupati Bima maupun Dinas terkait supaya menurunkan bantuan untuk meringankan beban dialami," jelas dia.
Irfan mengimbau, mengigat saat ini memasuki musim hujan, tentu bencana alam seperti angin puting beliung dan petir akan terjadi, maka perlu diwaspadai lebih awal.
"Kalau bisa dihindari mari kita hindari lebih awal, semoga kejadian ini tidak akan menimpa masyarakat lainnya baik dari Desa Penapali maupun desa lain," kata dia.
Irfan juga mengharapkan, kepada Kades maupun staf Desa di Kecamatan Woha, supaya dapat melaporkan lebih cepat baik lewat grup maupun hubungi langsung. Supaya Pemerintah Kabupaten maupun Kecamatan lebih cepat merespon adanya kejadian seperti ini.
Camat Woha Irfan Dj, SH, memberikan bantuan pribadi berupa uang tunai untuk korban angin puting beliung, (BT01).