![]() |
Rumah Warga Taloko. |
Bima, Bima Today.- Akibat hujan deras yang berlangsung kurang lebih satu jam mengguyur Dusun Oi Lanco RT 13 RW 05, Desa Taloko, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, terendam oleh Banjir bandang.
Akibatnya, tiga rumah warga nyaris terseret oleh bajir. Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir bandang dengan ketinggian satu meter tersebut pada Senin (30/12/2019).
"Banjir yang berasal dari lereng gunung tepatnya di So Mareti, Desa Taloko, hampir saja membawa tiga rumah yang berada diseberang jalan. Tidak hanya itu, banjir juga mengakibatkan aktifitas pejalan kaki, roda dua maupun roda empat lumpuh total,"jelas Yakub, pada wartawan sesaat setelah air surut pada Senin (30/12/2019).
Dijelaskan Yakub, setiap musim hujan kita selalu dihantui oleh banjir di Dusun Oi Loa, sehingga sejumlah rumah warga yang ada tergenang air. Yang lebih parah lagi, tiga rumah warga yang tinggal di seberang jalan raya itu sangat menghawatikan bila datang banjir,"ujarnya.
Hal itu dibenarkan juga oleh Barohla, kata dia, setiap musim hujan datang, kami selalu terancam. Akibat saluran air penampung yang dibangun oleh Pemerintah untuk penanggulangan banjir tidak bisa lagi menampung air dan rumah kita jadi sasaran,"ungkapnya.
Menurutnya, pada tahun 2018 lalu, kami mendapatkan bahan bangunan dari pemerintah untuk membangun pondasi penahan banjir agar air tidak dapat memasuki rumah kami. Setelah beberapa bulan kemudian, pondasi penahan banjir yang kita bangun hancur akibat tidak bisah menahan lagi kekuatan arus banjir.
"Kita terus dalam kesulitan untuk mendapatkan bantuan lagi. Karena setiap kali musim hujan, banjir selalu menerpa kampung kami,"tuturnya.
Untuk itu, kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Bina maupun Pusat, agar bisa menormalisasikan sungai ini demi kenyamanan serta kelancaran aktifitas warga yang melewati jalan raya itu,"pintanya. (BT03)