Wabup Terima Penghargaan Pramesti dari Kemenkes -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Wabup Terima Penghargaan Pramesti dari Kemenkes

Thursday, July 11, 2019


Wabup Bima, Drs. Dahlan.
Bima, Bima Today.-  Capaian kinerja bidang kesehatan Pemerintah Kabupaten Bima kembali mendapatkan pengakuan dari Pemerintah Pusat setelah Kamis (11/7) Wakil Bupati Bima Drs.H. Dahlan M. Noer menerima penghargaan Pramesti dari Kementerian Kesehatan RI diserahkan oleh Dirjen Penyehatan Lingkungan dr.Anung Sugiharto,M.Kes.
         
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, dr. Ganis Kristanto yang mendampingi Wabup Dahlan mengatakan, penyerahan penghargaan tersebut berlangsung dalam Peringatan Hari Tembakau Sedunia 2019 di Auditorium Siwabessy Kantor Kementerian Kesehatan RI,"jelasnya.

Ditambahkan Ganis, penghargaan disebut, diserahkan dalam rangkaian peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) yang diperingati pada tanggal 31 Mei 2019 yang mengangkat tema "Rokok dan Kesehatan Paru".

"Peringatan Hari Tembakau Sedunia adalah hari yang paling bersejarah bagi kita semua,"jelasnya Ganis.
         
Dikatakanya, mengacu kepada surat yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, ada empat kategori penghargaan yang diserahkan pada peringatan tersebut yaitu, Penghargaan Pastika Parama, Penghargaan Pastika Parahita, Penghargaan Awya Pariwara dan Penghargaan Paramesti. "Itulah empat surat yang dikeluarkan oleh Kementirian Kesehatan,"ungkapnya.
       
Menurutnya, Kabupaten Bima bersama enam kabupaten lain mendapatkan penghargaan Paramesti setelah pada tanggal 10 Agustus 2018 lalu melakukan launching Peraturan Bupati Bima  Nomor 15 Tahun 2018 tentang Kawasan Tanpa Rokok bersamaan dengan Pekan Imunisasi MR di SDN nomor 1 Sila - Bolo.
           
Peraturan Bupati tersebut, mewajibkan seluruh lingkungan kantor perangkat daerah, kantor camat, unit pelaksana teknis dinas dan kantor desa se Kabupaten Bima memperlakukan kawasan tanpa rokok (KTR) dan menginstruksikan seluruh perangkat daerah berperan serta secara aktif dalam mewujudkan kawasan tanpa rokok tersebut.

"Mari kita untuk tidak merokok atau kawasan tanpa merokok,"pungkas Ganis yang dikutip oleh Yan Suryadin. (BT01)