UPTD Peternakan Madapangga, Gelar Rakor Vaksinasi -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

UPTD Peternakan Madapangga, Gelar Rakor Vaksinasi

Wednesday, June 12, 2019

Akhyar Anis, S.Pt.
Bima, Bima Today.-Jajaran UPTD Peternakan Madapangga menggelar rapat koordinasi dengan jajaran pemerintah desa. Rapat itu dilakukan demi mewujudkan program wajib tahunan untuk tercapainya angka vaksinasi dari jumlah populasi yang ada di wilayah setempat.

Kepala UPTD Peternakan Kecamatan Madapangga, Akhyar Anis, S.Pt, memengatakan, bahwa rencana vaksinasi SE dan AT tersebut akan digelar mulai, Senin (17/6) mendatang. Kegiatan tersebut sesuai jadwal yang berlangsung selama 25 hari dari 11 desa yang ada di Kecamatan Madapangga.

"Kita akan turun ke semua desa berdasarkan jadwal yang sudah kita layangkan ke setiap desa.  Rapat kita lakukan, agar Pemdes bisa bersosialisasi pada warga terkait agenda tersebut," ujar Akhyar usai rakor bersama Pemdes di Ruangan Kantor UPTD Peternakan setempat, Rabu (12/6).

Dijelaskannya, bahwa Vaksinasi ini penting dalam rangka memberikan kekebalan pada ternak. Apalagi, dibeberapa desa di kecamatan Madapangga tahun sebelumnya ada kasus kematian ternak.

 Akibat kurangnya kesadaran peternak melakukan vaksinasi terhadap ternaknya yaitu di Desa Woro 27 ekor sapi, 14 ekor di Desa Campa dan Monggo 17 ekor.
"Ini harus menjadi pelajaran bersama, sebab penyakit ini sifatkan menyebar bahkan menyerang manusia," tuturnya.

Dia berharap pada para peternak sadar untuk melakukan vaksinasi ternaknya. Sebab kalau dihitung jumlah ternak yang divaksinasi dengam populasi ternak yang ada di wilayah ini belum sebanding.
"Bayangkan saja, tahun lalu yang vaksinasi hanya 2413 ekor. Sedangkan populasi ternak 16.000 ekor," ungkapnya.

Dijelaskannya, untuk vaksinasi ini per ekornya berdasarkan aturannya yakni untuk ternak besar sebesar Rp 3 ribu. Sedangkan ternak kecil sebesar Rp 1500 per ekornya.

"Kita inginkan grafik angka tahun ini signifikan dari tahun sebelumnya. Dengam harapan pemdes dapat bersosialisasi mengajak warganya untuk melakukan vaksinasi terhadap ternaknya," pinta Akhyar. (BT06)