Tangan Aisah Nyaris Putus -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Tangan Aisah Nyaris Putus

Sunday, June 9, 2019

Aisah, Saat di RSUD Dompu.
Bima, Bima Today.-  Terduga pelaku yang berinisial AI alias Puasa (37) tahun yang bekerja sebagai securiti di PT. Budi Daya Mutira, warga RT 10, Desa Piong, Kecamatan Sanggar, terhadap Aisah (32) tahun warga RT 02 RW 01 Desa Piong, Kecamatan Sanggar, pada Minggu (09/6) sekitar pukul 18: 00 WITA kemarin, membacok tangan korban hingga nyaris putus tanganya.

Akibat luka yang dialaminya, korban dilarikan ke RUSD Kabupaten Dompu untuk mendapatkan perwatan medis sekitar pukul 18 : 40 WITA. Sementara terduga pelaku, masih diburu oleh pihak kepolisian setempat.

"Iya, memang benar telah terjadi pembacokan di wilayah hukum Polsek Sanggar yang terjadi pada Minggu kemarin. Terduga pelaku masih melarikan diri dan korban sudah dilarikan ke RUSD Dompu,"jelas Kapolsek Sanggar, IPTU. Indra Kila, pada Minggu (09/6).

Menurutnya, kronologi kejadiannya, pada sekitar pukul 18.00 WITA terduga pelaku yang berinisila AI, mendatangi rumah korban di RT 02 Desa Piong Kecamatan. Sanggar, Kabupaten Bima. Terduga pelaku memanggil korban, namun korban tidak mendengar karena pintu rumahnya tertutup,"jelasnya.

Lanjut Kapolsek, selang beberapa menit, pelaku terus memanggil korban sehingga korban Aisah mendengar suara panggilan tersebut lalu korban membukakan pintu rumahnya. Pada saat Aisah (Korban,red)  membuka pintu, pelaku langsung membacok korban dengan menggunakan sebilah parang yang dibawa oleh pelaku hingga tangan kiri tepatnya di atas jari jari korban dan nyaris putus,"ungkapnnya.

"Usai mebacok korban, pelaku langsung melarikan diri dan hingga kini masih menjadi buronan pihaknya,"kata Kapolsek.

Pada sekitar pukul 18.40 WITA,  kata Kapolsek, korban langsung di bawa oleh warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Kabupaten Dompu untuk mendapat pertolongan medis. Dan pihak Polsek Sanggar, tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP dan mengimbau agar pelaku menyerahkan diri.

"Karna, percuma mau melarikan diri, terduga pelaku tetap kita kejar sampai dapat,"tutupnya. (BT01)