 |
| Kerabat Syamsuri Firdaus. |
Selanjutnya Qori Internasional tersebut, diarak keliling diberbagai kecamatan bersama pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, usai diarak keliling, Syamsuri Firdaus tiba di kediamannya, sekitar pukul 12.40 WITA pada Ahad (2/6).
Kehadiran Qori Internasional tersebut menjadi buah bibir bahkan menyisahkan haru bagi keluarga dan handai tolan. Seperti dikatakan salah satu keluarganya, Siti Sarah. Sejak kecil Syamsuri Firdaus pendiam, taat kepada orang tua. Selain itu, sosok yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia saat ini dikenal baik dengan teman sebaya sejak kecil.
"Syamsuri anaknya taat agama. Dan dia memang beda dengan teman temannya,"ujarnya.
Sejak masuk SD, Syamsuri Firdaus belajar ngaji di Ponpes Nurul Muhtar yang berlokasi di desa setempat. Setelah tamat SD, Syamsuri Firdaus mulai belajar ngaji sama Ustadz Syahrir H. Yunus, S.Pdi yang juga warga setempat.
"Semenjak pulang sekolah di SDN Rada, pada sore hari Syamsuri belajar ngaji di Ponpes," jelas dia.
Warga lainnya, Fatimah, Syamsuri sejak kecil dikenal baik dengan semua orang. Hingga beranjak remaja bahkan sampai saat ini tidak pernah berbuat ulah dan menyakiti orang lain. "Dia baik pada semua orang, sosoknya sangat kita rindukan," ucap Fatimah.
Lanjutnya, tidak saja dikalangan keluarga, di mata Qori dan Qoriah lainnya Syamsuri Firdaus sangat bersahaja. Syamsuri Firdaus adalah sosok yang sederhana, dia tidak pernah merasa benar atau sombong dengan preatasi selama ini.
"Syamsuri Firdaus is the best, kita semua rindu kehadirannya," pintanya.(BT01)